Prolog

143 45 123
                                    

"Kekosongan hati adalah bentuk dari rasa kesepian."

----------

Dunia adalah tempat yang penuh dengan misteri. Banyak hal di dunia ini yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Banyak kejadian tidak masuk akal yang pernah dialami oleh segelintir orang di bumi. Mau sekeras apapun kita mencoba membuktikannya, ia akan semakin jauh lari meninggalkan kita.

Kita hanya bisa percaya, bahwa kejadian itu benar-benar terjadi ... lalu menyimpannya sebagai kenangan yang tidak bisa dibuktikan.

----------

Hujan deras mengguyur sebuah kota kecil di Bandung, menciptakan irama yang menenangkan hati dan jiwa. Di sebuah apartemen tengah kota, seorang pemuda bernama Raka sedang terlelap dalam tidurnya. Wajahnya tampak damai, namun sesekali kerutan muncul di keningnya, seolah-olah ia sedang berada dalam mimpi yang mendalam.

Malam demi malam, Raka selalu memimpikan seorang gadis. Gadis itu berambut panjang, matanya berbinar seperti bintang di langit malam, dan senyumnya selalu mampu menenangkan hati Raka.

Mereka sering bertemu dan mengobrol bersama dalam waktu yang cukup lama. Sayangnya mereka sering bertengkar bagaikan dua ekor kucing yang memperebutkan wilayah.

Raka dan gadis itu pada dasarnya memiliki kepribadian yang sangat berkebalikan. Raka dengan sifat yang dingin, kaku, dan kalkulatif. Sedangkan si gadis dengan sifat yang ceria, percaya diri, keras kepala, dan berkeingintahuan tinggi. Bagaikan seorang introvert dan ekstrovert, mereka sangat tidak cocok.

Namun, meskipun mereka sering bertengkar karena banyaknya perbedaan pendapat, ada suatu hal yang membuat mereka nyaman saat bersama. Sesuatu yang dalam dan tak bisa dijelaskan oleh kata-kata.

Pengalaman suka dan duka yang mereka jalani bersama membentuk sebuah ikatan. Rangkaian kisah yang mereka jalani bersama membuat mereka menjadi akrab dengan cara mereka sendiri.

Semua hal itu dikomandoi oleh waktu. Waktu adalah pengrajin kenangan, setiap detiknya menjadi benang-benang emas yang menganyam sebuah kisah. Seperti lembaran-lembaran dalam buku memori, waktu menjadi jembatan antara masa lalu dan masa depan, mengabadikan momen indah dan tantangan yang ditempuh bersama dalam lembaran yang tak terhapuskan dari ingatan.

Seharusnya begitu ...

Sayangnya, setiap kali Raka terbangun dari tidurnya, ia tidak bisa mengingat apapun tentang gadis itu atau apa yang mereka lakukan bersama.

Raka merasa aneh, namun ia tidak bisa menolak rasa penasaran yang muncul setiap kali ia terbangun. Ia merasa ada sesuatu yang hilang, sesuatu yang sangat penting baginya. Ia merasa seolah-olah ia telah kehilangan sebagian dari dirinya.

Tanpa disadarinya, mimpi-mimpi Raka bukanlah sekedar mimpi biasa. Ada misteri besar dibalik mimpi-mimpi Raka yang belum terungkap. Sebuah misteri yang menanti untuk dijelajahi seluk beluknya hingga yang terdalam.

Berbagai kenangan indah yang tidak bisa Raka rasakan di dunianya terukir dengan indah di dunia mimpi itu. Namun, setiap kali Raka terbangun, semua kenangan itu hilang. Ia tidak bisa mengingat apa-apa tentang dunia itu atau gadis mimpi itu. Ia hanya bisa merasakan rasa rindu yang mendalam dan kekosongan yang tak terisi.

"Gadis Mimpi," begitu Raka menyebut gadis itu. Ia tidak tahu siapa gadis itu, atau mengapa ia selalu muncul dalam mimpinya. Yang ia tahu, gadis itu adalah bagian penting dari hidupnya, dan ia akan melakukan apapun untuk bisa bertemu dengannya lagi.

Raka mulai mencari tahu tentang dunia mimpi dan bagaimana ia bisa mengingat semua yang terjadi di sana. Ia membaca buku, mencari informasi di internet, dan bahkan mencoba bermeditasi. Namun, semuanya sia-sia. Ia tetap tidak bisa mengingat apa-apa tentang gadis mimpi itu atau dunia yang mereka jalani bersama.

Gadis Mimpi: Cinta yang TerlupakanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang