1 | Satria Rakabuming

104 34 104
                                    

"Dunia bekerja dengan caranya sendiri. Kamu hanya bisa mengikuti alur ceritanya."

----------

Monolog Raka

Ini adalah sebuah kisah sebelum aku dipertemukan dengan dia.

Dia? Siapa?

Aku bahkan tidak tau siapa "Dia" yang aku maksud ...

Tapi aku tau "Dia" ada.

----------

(Sebelum bertemu dia)

Perkenalkan tokoh utama kita, Satria Rakabuming, atau yang kerap disapa Raka. Pria jenius yang tinggal dan lahir di kota Bandung pada tanggal 31 Desember 1995. Memiliki mulut tajam bak silet dipadu dengan wajah tampan tanpa ekspresi, Raka menjadi sosok idaman wanita sekaligus penghancur wanita disaat yang bersamaan selama masa sekolahnya dulu.

Tepat pada hari ini, tanggal 31 Desember 2017, mantan primadona sekolah kini telah berumur genap 22 tahun.

Pada usia yang begitu muda, Raka telah menjadi ahli dalam meretas dunia digital dan menciptakan kode-kode yang membuka jalan ke masa depan.

Ia bekerja di sebuah perusahaan rahasia sebagai seorang hacker profesional yang bertugas untuk meretas data-data penting. Raka selalu mampu mengerjakan tugasnya dengan baik. Di dalam dunia komputer, ia dikenal dengan julukan "The Ghost". Bagaikan sesosok hantu, ia selalu berhasil mengambil data-data tanpa meninggalkan sebuah jejak dan berhasil menjadi momok bagi kerahasiaan database perusahaan kompetitor.

Meski dikelilingi oleh segudang prestasi, Raka tidak pernah menunjukkan ekspresi bahagia. Pandangannya selalu terlihat kosong bagaikan mata ikan mati.

Di balik ekspresi wajahnya yang seringkali dingin dan kalkulatif, terdapat kisah tragis yang menciptakan fondasi kepribadiannya. Meski kecerdasannya memancar seperti bintang di malam Bandung, kehidupan Raka terasa sepi dan kosong dalam kesendirian.

Raka tumbuh tanpa sosok orang tua yang menyinari jalan hidupnya. Bayang-bayang kehilangan merayapi setiap langkahnya sejak usia delapan tahun, ketika sebuah tragedi merenggut kedua orang tuanya.

Dalam dunia maya, Raka adalah sosok misterius yang hanya dikenal lewat jejak digitalnya. Kode-kode yang ia susun seperti bahasa rahasia yang membuka gerbang dunianya yang tersembunyi. Meskipun begitu, di dalam kebisuannya, terdapat suara-suara hati yang merindukan kehangatan yang hilang sejak kecil.

Dari pagi hingga malam, Raka sibuk merancang program-program yang mencerminkan kerumitannya. Pekerjaan yang ia geluti seolah menjadi pengganti dari pelukan kedua orang tuanya yang sudah lama tidak ia rasakan. Kehilangan yang membekas sejak kecil menciptakan lapisan-lapisan perasaan yang rumit di balik ketajaman pikirannya.

Namun, di tengah kegiatan kesehariannya yang digeluti dengan kodifikasi dan pixel, terdapat kehampaan yang tak pernah terisi. Raka, sang hacker profesional, ternyata memiliki rasa kekosongan yang sulit dijelaskan. Suara langit Bandung tak lagi mampu meredakan rasa sepi yang menghantui hatinya ...

"Akhirnya selesai juga! Permintaan dari perusahaan semakin hari semakin banyak aja. Aku terus yang disuruh ngerjain. Apa benar-benar gaada orang yang cukup kompeten buat disuruh ngerjain tugas kecil kayak gini?" ucap Raka heran sambil meregangkan tangannya yang telah mengetik secepat kilat untuk membuat kode-kode.

Gruuukkkkk

"..."

Setelah menyelesaikan tugasnya, Raka pergi ke dapur karena mendapati perutnya yang sedang keroncongan. Hacker profesional pun juga butuh makan.

Gadis Mimpi: Cinta yang TerlupakanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang