2 | Benang Takdir

82 29 79
                                    

"Setiap peristiwa yang terhampar dalam kehidupanmu memiliki esensi yang tak tergantikan."

----------

Monolog Raka

Aku sedang bermimpi ...

Itulah hal yang berusaha aku yakini ketika sedang bersama dengan dia.

Dia mengerti aku lebih dari siapapun.

Dia tidak pernah meninggalkanku.

Dia peduli padaku.

Dan ...

Senyuman murni tanpa kepalsuan itu ...

Entah mengapa selalu berhasil menenangkan hatiku.

Apa boleh aku sebahagia ini?

Ini mimpi ... kan?

Kalau benar ini adalah sebuah mimpi ... tolong biarkan aku menikmatinya sedikit lebih lama lagi.

----------

(Awal pertemuan)

Suara dedaunan berbisik di bawah pohon besar, menciptakan melodi alam yang menenangkan. Seorang pemuda yang sedang terlelap dalam tidurnya perlahan membuka matanya.

"Uhh ..."

Raka tiba-tiba menemukan dirinya berada di bawah pohon besar yang luar biasa indah. Pohon-pohon raksasa menyajikan kisah kehidupan mereka, dan sinar matahari menari-nari melalui dedaunan, menciptakan permainan cahaya yang memukau.

"Apa-apaan ini?" bisik Raka sambil memegang kepalanya yang terasa sakit.

Raka bangkit berdiri dan berjalan sambil melihat sekeliling. Ia dikejutkan dengan pemandangan hutan yang dipenuhi dengan pepohonan eksotis, bagai permata yang tidak akan ia temui di dunianya.

"Benar-benar aneh, apa aku sedang bermimpi?" ucap Raka dengan heran sambil mengucek matanya.

Srukk srukk srukkk

"Aaaaaa~"

Disaat kekagumannya sedang mencapai puncak, tiba-tiba terdengar suara gesekan daun yang cukup keras dari atas pohon disertai dengan teriakan yang samar-samar. Semakin dekat, semakin kencang suara gesekan daun dan teriakan itu berada tepat di atas Raka. Raka mulai panik dan merasa dirinya sedang dalam bahaya.

Raka menatap ke atas ...

Dan bumm!

"...!"

Dari balik dedaunan, muncul seorang gadis cantik berambut panjang jatuh dari atas pohon tepat di depan mata Raka. Rambutnya yang panjang terlihat seperti benang takdir yang menuntun jiwa tersesat pada keindahan abadi. Matanya yang berbinar menegaskan statusnya sebagai gadis yang ambisius dan berkeingintahuan tinggi. Gaunnya yang kotor dan dihiasi permata membuat dirinya terlihat seperti putri dari dunia dongeng yang kabur dari kejaran para monster.

Mereka saling menatap ...

Berbagai pertanyaan muncul di sepersekian detik mata bertemu.

"Eh..."

"Eh..."

Respon serupa dilontarkan sejoli remaja yang sama-sama heran dan bingung oleh keadaan aneh yang sedang mereka hadapi. Tanpa mereka sadari, keadaan aneh ini merupakan awal dari rajutan benang-benang takdir yang akan mengikat mereka berdua dalam kisah yang tak terduga.

Gadis Mimpi: Cinta yang TerlupakanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang