Cerita ini hanya fiksi dan khayalan penulis saja Jadi jangan di bawa ke dunia nyata
Mohon maaf kalau ada kesalahan dalam penulisan🙏
• • •
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • •
Di malam hari yang cukup indah dengan sinar bulan yang menerangi jalanan menciptakan suasana yang tenang bagi siapa pun yang melintas malam itu tapi, tidak dengan kedua geng motor yang sedang cekcok karna permasalahan antara mereka
"Jadi maksud dan tujuan kita ngajak kalian kesini ingin menanyakan maksud kalian gebukin anak" kita apa?"Aldo
"Kapan kita gebukin anak" lu do?Zean
"Kemarin malam anak" gue lagi otw balik trus di ikutin sama kalian dan kalian keroyok mereka"Aldo
"Bukan kita kali, sedangkan kemarin malam gue ada di basecamp"Zean
"Bukan kalian gimana jelas" mereka liat itu jaket kalian"Aldo
"Beneran do gue gak pernah gebukin anak" lu, emang di mana?"Zean
"Simpang empat deket bank jelas" itu masih wilayah kita dan anak" lu masuk wilayah kita"Aldo
"Bentar gue tanya mereka"Zean
"Kemarin malam siapa yang udah gebukin anak DERVANUS?"Zean
"Gue bang, tapi gue bisa jelasin kenapa bisa begitu, kita kan lagi keliling sama bang aran, Mando, sama yang lain nya, trus kita liat mereka, kata bang aran sikat mereka, gue bilang sama bang aran kalo itu anak DERVANUS, trus dia bilang udah sikat aja mau gak mau kita ikutin aja"Rasya
"Udah jelas kan Zee anak" lu udah ingkar janji untuk tidak saling mengusik satu sama lain"Aldo
"Berhubung aran nya lagi gak ada gue sebagai ketua dari mereka minta maaf sama kalian"Zean
"Maaf? temen kita masuk rumah sakit anj* lu pikir dengan minta maaf bisa buat mereka sembuh"Ollan emosi
"Trus mau nya gimana? Jujur di sini gue gak tau kalo mereka bergerak tanpa sepengetahuan gue"Zean
"Darah harus di bayar dengan darah, lu sebagai ketua seharusnya tau"Ollan
"Jadi kalian mengingkari janji kita selama ini untuk tidak saling mengusik"Zean
"Jelas" kalian yang udah mengusik kira bro janji kalian itu omong kosong"Ollan
"Lu yang sopan anj* ngomong sama Abang gue"Cristian emosi
"Kenapa lo gak suka sini ribut sama gue kita lihat siapa yang keras"Ollan
"Sabar lan, jadi mau nya gimana ni do?"Zean
"Seperti yang Ollan bilang darah harus di bayar dengan darah"Aldo
"Ok kalo itu mau kalian kita buktikan darah siapa yang akan keluar"Zean
"Ok mari kita mulai"Aldo
Terjadi lah perkelahian antar kedua geng tersebut yang terlihat sangat sengit karna sama" geng terkuat sehingga memakan waktu yang cukup lama hingga larut malam, sehingga memancing aparat kepolisian untuk membubarkan mereka
"Kabur do polisi" teriak Ollan
"Cabut" mencar ketemuan di basecamp"Aldo
"Ok do"Ollan
Mereka berdua pun berpencar untuk menghindari kejaran polisi, sedangkan yang lain lari ntah ke mana
Basecamp DERVANUS
"Pake ada polisi segala lagi padahal dikit lagi tu kalah mereka"Ollan
"Floran blom nyampe juga?"Aldo
"Blom do muter jauh kali dia"Ollan
"Mungkin"Aldo
"Nh tu dia dateng"Ollan
"Gimana Flo aman kan Lu?Aldo
"Aman gue do"floran
"Keliling" yok gabut gue"Aldo
"Gas"mereka semua (DERVANUS)
Basecamp HESPEROS
"Untuk ada polisi kalo g mati gue sama mereka"Rasya
"Bener banget ternyata bener kata orang" DERVANUS itu serigala kematian"Cristian
"Gak usah berlebihan hoki aja g ada gue mereka"aran baru datang
"Ada g ada nya lu sama aja"Zean
"Lu ngeremehin gua ze?"aran
"Iya karna lu pengecut, ini masalah lu yang buat dan lu g ada"Zean
"Yang nyuruh kalian nemuin mereka siapa hah? Gue bisa sendiri"aran
"Di sini gue gak tau apa" dan mereka nelpon gue minta ketemuan, ya gue mau lah kan sepengetahuan gue kita berhubungan baik sama mereka"Zean
"Dan Lo yang udah merusak hubungan kita sama mereka, yang lebih parahnya Lo malah g ada tadi"Cristian
"Gue bakal minta maaf sama mereka, itu kan yang kalian mau?"aran
"Percuma udah gue coba tadi tapi mereka Minta darah di balas darah"Zean
"Trus mau gimana lagi kalo itu mau mereka?"aran
"Pikir aja sendiri pusing gue"Zean pergi
"Ingat ini semua gara" Lo"Cristian ikut pergi dan di ikuti yang lain nya
Jangan lupa vote!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
