Cerita ini hanya fiksi dan khayalan penulis saja
Jadi jangan di bawa ke dunia nyataMohon maaf kalau ada kesalahan dalam penulisan🙏
•
•
••
•
•Upacara pagi itu pun berjalan dengan lancar, dan hikmat. Karna tidak ada yang terlambat, dan bolos, ucapan sudah selesai para murid pun langsung pergi meninggalkan lapangan sekolah menuju kelas masing-masing, tapi tidak dengan Aldo dan teman-temannya mereka menuju belakang sekolah
"Ngapain Do, kita ke sini?" tanya Ollan
"Nunggu Zean"jawab Aldo
Beberapa saat kemudian Zean dan teman-temannya juga datang ke tempat itu, Zean mendekat ke arah Aldo
"Mau apa?"tanya Zean
"Hak gue"jawab Aldo
"Sebut aja Do, biar gue bisa tau dari mana sampe mana"ucap Zean
"Mulai sekarang tamkot (taman kota) sampai gedung kosong adalah wilayah barat"ucap Aldo
"Ok, mulai sekarang itu wilayah kalian"ucap Zean setuju
"Ngak bisa gitu dong Zee, itu wilayah berharga bagi kita"ucap Aran tidak terima
"Cowok itu, yang di pegang omongan nya"ucap Aldo
"Benar, dan gue menepatin itu"ucap Zean
"Bagus kalo Lo, merasa diri lo cowok"ucap Aldo lalu pergi meninggalkan tempat itu bersama teman-temannya
Koridor sekolah
Aldo memberhentikan langkah nya menatap lurus ke arah ruang OSIS, teman-temannya pun bingung kenapa Aldo berhenti, mereka mengikuti arah pandangan Aldo, di sana ada shani dan gracio yang sedang duduk berdua entah apa yang mereka bicarakan tatapi menurut Aldo itu adalah sebuah kesalahan bagi keduanya. Dia pun melanjutkan jalan nya menuju warung bude"Do, lu gpp kan?"tanya floran hati-hati karna dia tau betul perasaan sahabatnya itu
"Gue gpp Flo, santai aja"jawab Aldo dengan rokok di tangan nya,
"Lo ngak makan Do?"tanya Daniel
"Udah kenyang, udah sarapan tadi gue di rumah"jawab Aldo
"Cowok tadi siapa?"tanya Aldo pertanyaan itu tidak tau di tujukan untuk siapa
"Gracio, kakel kita. Gue denger dia pinter matematika"jawab floran dan Aldo hanya diam mendengar jawaban floran itu
Bel tanda jam pertama akan segera di mulai pun sudah berbunyi para murid segera menuju kelas nya masing-masing.
"Masih mau di sini?"tanya floran
"Iya, yang mau masuk, Masuk aja. Jangan karna gue Lo semua jadi bego"jawab Aldo
"Ya udah, gue duluan"pamit farel
"Lo pada ngak mau masuk juga?" tanya Aldo
"Gue mau bego bareng Lo"jawab Ollan
"Bener, yang pinter udah banyak di sekolah ini"ucap Daniel
"Besok Kaka gue balik, gue butuh kalian untuk kawal dia dari bandara sampe rumah"ucap Aldo
"Perlu anak-anak yang lain gak Do? tanya Ollan
"Ngak, lo berempat aja termasuk farel"jawab Aldo
"Lah, Lo ngak ikut gimana ceritanya?"ucap Ollan bingung
"Kalo gue ngak sibuk, ngak mungkin gue minta bantuan kalian"ucap Aldo
"Lo kalo ada urusan libatin kita, kita ini sodara"ucap floran menepuk pundak Aldo
"Masalah nya ini pribadi Flo"ucap Aldo
"Semoga cepat selesai"ucap Ollan
Ruang OSIS
"Shan nanti pulang bareng bisa ngak?"tanya gracio
GRACIO PUTRA HARLAN dia adalah salah satu anggota OSIS, yang terbilang sangat pintar di kelas 12 dia juga sudah menyukai shani sejak awal dia bertemu dengan nya tahun lalu awal dia di nyatakan sebagai anggota OSIS
"Bisa, kebetulan sopir aku ngak jemput"jawab shani tanpa mempertimbangkan kejadian setelah ia menerima tawaran itu
"Kantin yuk Shan"ajak gracio
"Boleh, aku juga haus nih"ucap shani setuju
Shani dan gracio meninggalkan ruangan itu menuju kantin sekolah, bukan kantin bude, itu hanya untuk DERVANUS. Di perjalanan menuju kantin shani dan gracio berpapasan dengan Aldo dan teman-temannya, shani pun berniat menegur mereka karena sudah jam pelajaran masih berada di luar kelas
"Kok kalian masih di luar?, ini sudah masuk jam pelajaran pertama"ucap shani
Aldo berhenti sejenak, "bukan urusan Lo" ucap Aldo lalu melanjutkan jalan nya menuju rooftop untuk hanya sekedar duduk di sana
Bersambung...
Mohon maaf guys beberapa hari ini ngak up, author lagi sakit doa-in ya supaya cepat sembuh supaya lancar lagi up nya🙏✊
JANGAN LUPA VOTE!