BAB 12

935 77 2
                                    

Cerita ini hanya fiksi dan khayalan penulis saja
Jadi jangan di bawa ke dunia nyata

Mohon maaf kalau ada kesalahan dalam penulisan🙏



•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Kok diam?, aku cuman nyatain perasaan aku doang ci, jadi ngak usah di jawab juga gpp"ucap Aldo

"Maaf ak_"ucap shani terpotong

"Udah ci, aku tau kok jawabnya"ucap Aldo

"Sok tau"ucap shani

"Memang ini terlalu cepat ci, setidaknya aku udah ungkapin perasaan aku"ucap Aldo

"Kamu yakin mau sama aku do?"tanya shani

"Kenapa tidak"jawab Aldo

"Kamu blum tau banyak tentang aku, emang siap dengan semua yang blum kamu tau?"tanya shani

"Itu merupakan tantangan bagi aku buat kedepannya"jawab Aldo

"Apa omongan kamu bisa di buktikan seiring berjalannya waktu?"tanya shani lagi

"Mungkin sekarang kamu blum percaya dengan ucapan aku tadi, maka dari itu kita mulai dari sekarang biar aku buktikan"ucap Aldo

"Ya udah"ucap shani

"Ya udah apa?, mau ngak jadi pacar aku?"tanya Aldo di jawab anggukan kepala oleh shani

"Tidak sah, harus mengunakan lisan"ucap Aldo

"Iya aku mau, malu ih"ucap shani

"Kok malu?"tanya Aldo blum sempet shani menjawab hp Aldo berbunyi tanda ada yang menelepon nya

"Siapa?"tanya shani

"Ollan, aku angkat dulu"ucap Aldo

📞...

Aldo:
"Halo lan, ada apa?"tanya Aldo

Ollan:
"Gue cuma mau kasih tau bang Mirza Uda gak ada"jawab Ollan

Aldo:
"Lo jangan bercanda lan"ucap Aldo

Ollan:
"Serius do, tadi dia koma trus..."ucap Ollan terhenti

Aldo:
"Trus apa lan?"tanya Aldo emosi

"Dia menghembuskan nafas terakhirnya do"ucap Ollan terdengar Isakan tangis dari hp Aldo

"Lan?, gue ngak yakin lan, kemarin dia sehat" aja lan"ucap Aldo tak percaya

Ollan:
"Dia kecelakaan do"ucap Ollan

Aldo:
"Di rumah sakit mana dia?"tanya Aldo

Ollan:
"Mayat nya sudah di antar ke rumah nya do"jawab Ollan

Aldo:
"Suruh semua anggota ke rumah bang Mirza sekarang"ucap Aldo

"Ok do, gue tunggu di sana"ucap Ollan

Sambungan telepon itu pun terputus terlihat air mata Aldo pun jatuh tanpa sengaja sungguh dia tidak percaya dengan ucapan Ollan barusan, bagaimana tidak sepengetahuan nya orang yang Ollan sebut baik" saja bahkan sehat sentosa

"Kok nangis?"tanya shani

"Bang Mirza udah gak ada ci"jawab Aldo bergetar

"Mirza Ghulam Aska?"tanya shani

"Iya ci, sekarang kita kesana aku ngak percaya dengan semua ini pasti ini bohong"ucap Aldo

"Kamu lagi sakit do"ucap shani

"Aku ngak peduli ci, mau ikut ngak?"tanya Aldo

"Ya udah aku ikut"jawab shani

"Mau ke mana do?"tanya floran baru saja selesai sarapan bersama Daniel, Lucas dan farel

"Bang Mirza"jawab Aldo lalu pergi

"Maksudnya?, woy do maksudnya bang Mirza apa?"tanya floran

"Tadi dia di telpon Ollan, Aldo bilang Mirza udah gak ada, Cici susul Aldo dulu dia belum sembuh total"jawab shani bukan Aldo

"Gak mungkin, gue ngak percaya"ucap floran

"Udah kita susul Aldo sekarang"ucap Daniel

Aldo dan shani mengunakan mobil di susul dengan floran, Daniel, Lucas, farel,di belakang mereka menuju rumah Mirza, sesampai nya di depan rumah itu terlihat full anggota DERVANUS yang berada di sana termasuk Ollan, suasana menjadi hening saat Aldo dan shani memasuki rumah itu melihat mayat sudah tertutup dengan kain,

"Ngak, itu pasti bukan bang Mirza kan lan?"tanya Aldo ke Ollan yang berada di belakangnya

"Itu dia do"jawab Ollan pelan

"Kenapa bisa begini lan kasi tau gue"tanya Aldo emosi

"Dia kecelakaan do gue juga ngak tau gimana kronologi nya, tadi gue di telpon sama van, dia bilang bang Mirza kecelakaan trus dia koma, gue datang lah ke rumah sakit itu, beberapa saat setelah itu dokter keluar dia bilang bang Mirza udah gak ada"jawab Ollan

Bersambung...

Sorry banget kemarin gak up karna kendala kerja mohon di mengerti🙏

Jangan lupa vote!

Jangan lupa vote!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Barat dan TimurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang