Cerita ini hanya fiksi dan khayalan penulis saja
Jadi jangan di bawa ke dunia nyataMohon maaf kalau ada kesalahan dalam penulisan🙏
•
•
••
•
•"
Oh iya, buat yang mau pulang, silahkan kalian pasti capek"ucap Aldo
"Emang boleh bos?"tanya salah satu anggota
"Boleh, kalian istirahat aja, gue bangga sama kalian"ucap Aldo
"DERVANUS harga mati bos"ucap nya
"Hati-hati di jalan"ucap Aldo
Mereka pun memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing karna merasa lelah, sekarang tinggal lah di basecamp mereka hanya anggota inti saja
"Gue duluan do, gak ikut-ikutan gue kalo cewek Lo nanya"ucap Ollan lalu masuk terlebih dahulu ke dalam basecamp mereka
"Gue juga do, semoga Lo baik" aja" ucap Daniel dan farel tertawa lalu menyusul Ollan masuk
"Alasannya apa Flo, kalo mereka nanya nanti?"tanya Aldo
"Gue juga lagi mikirin itu"jawab floran
"Udah yuk masuk"ajak Aldo
Mereka berdua masuk ke dalam basecamp terlihat di ruang tengah ada shani dan Freya yang sedang menunggu kedatangan mereka
"Mati gue, jawab apa nih"batin Aldo
"Jujur aja lah males ribet"batin floran
Aldo dan floran menghampiri Shani dan Freya, mereka langsung dapat tatapan tidak bersahabat dari keduanya
"Dari mana?"tanya shani dan Freya bersamaan
"Dari luar, ngak ke mana-mana"jawab Aldo
"Yakin?, dari luar"ucap shani dengan nada mengintrogasi
"Beneran kita dari luar"ucap floran
"Dari luar ya?, kalian kira ngak tau, kita tadi keluar kalian ngak ada, yang ada Rendi sama sakti kita tanya katanya mereka ngak tau"ucap Freya
"Ikut aku sekarang"ucap shani menarik tangan Aldo menuju kamarnya
"Kamu juga ikut aku"ucap Freya menarik tangan floran ke kamar floran
Kamar Aldo
"Kenapa muka kamu sampe kek gini?"tanya shani dengan sengaja menekan luka Aldo
Ilustrasi Aldo dan shani
"
"Aduh sakit sayang, kok di teken sih"ucap Aldo
"Kalo tau sakit ngapain pake berantem" gini?"tanya shani
"Siapa yang berantem"ucap Aldo
"Terus ini kenapa?"tanya shani
"Ini tu kena itu tadi apa"ucap Aldo sembarangan
"Jujur, udah berani bohong kamu sama aku"ucap shani kata-kata itu selalu membuat Aldo jujur
"Maaf sayang tadi aku berantem"ucap Aldo jujur
"Duduk, aku ambil obat memar dulu"ucap shani lalu keluar kamar
"Dia marah ngak ya?"batin Aldo yang duduk di kasur miliknya
Beberapa saat kemudian shani masuk kembali ke dalam kamar itu dengan membawa semangkuk air dan obat memar di tangan nya
"Sini mukanya, biar aku bersihin, habis itu baru kasih obat"ucap shani
Aldo hanya bisa menurut saja"adu sayang pelan" dong sakit"ucap Aldo kesakitan
"Diam"ucap shani
Aldo terdiam menahan sakitnya, dia menatap sang pacar
"Beruntung banget gue pacar kek kamu Shan"batin Aldo dengan menatap sang pacar
"Udah nih"ucap shani namun Aldo masih saja menatap nya
"Sayang... Kok bengong sih"sambung nya
"Hah iya sayang kenapa?"tanya Aldo
"Kamu yang kenapa bengong?"tanya shani
"Ngak, lagi liat kamu dari dekat gini, cantik banget ternyata pacar aku"ucap Aldo
"Biasa aja"ucap shani
"Sayang kamu marah ya?, jangan marah dong maaf ya"ucap Aldo memegang kedua tangan shani
"Gak usah pegang-pegang"ucap shani menarik tangan nya
"Gak bisa gitu dong kan kamu pacar aku"ucap Aldo tidak terima
"Serah"ucap shani
"Sayang maafin aku ya, mau apa biar kamu ngak marah lagi?"tanya Aldo
"Mau nya kamu ngak usah berantem" kek gini lagi, bisa nurutin ngak?"tanya shani shani
Aldo terdiam mendengar permintaan shani, mana bisa dia tidak berantem lagi sedangkan dia adalah seorang ketua geng motor
"Ngak bisa kan?"tanya shani
"Sayang kalo untuk itu aku ngak janji"jawab Aldo
"Terserah kamu deh, aku mau tidur ngantuk"ucap shani
"Tidur di sini?"tanya Aldo
"Iya kenapa?"tanya shani
"Gpp, berarti kita tidur berdua dong"ucap Aldo menaikkan kedua alis nya
"Ngak ada, kamu tidur di luar"ucap shani
Bersambung...
Sorry banget kemarin gak up ada masalah jaringan🙏
Sebagai gantinya nih triple up✊
Jangan lupa vote!