BAB 20

910 83 6
                                    

Cerita ini hanya fiksi dan khayalan penulis saja
Jadi jangan di bawa ke dunia nyata

Mohon maaf kalau ada kesalahan dalam penulisan🙏



•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Aldo pun keluar dari kamar nya, karna di suruh tidur di luar oleh shani, dia duduk di kursi ruangan tengah, dia pun berniat untuk menelpon floran karna tidak ada temen, sedangkan yang di telpon baru saja ingin tidur.

"Siapa sih nelpon gue malem" gini ganggu banget anjing"ucap floran

"Sayang, mulutnya. angkat dulu siapa tau penting"ucap Freya

"Maaf sayang, aku angkat dulu"ucap floran lalu dia melihat Aldo yang menelepon nya

📞... Aldo✊

"Halo do, kenapa nelpon gue?, ganggu aja"ucap floran

"Lo lagi zinah ya?"tanya Aldo

"Gue ngak semesum itu ya"jawab floran

"Trus, Lo ngapain sampe bilang ganggu?"tanya Aldo

"Gue baru mau tidur Lo nelpon"ucap floran

"Tidur berdua Lo?"tanya Aldo

"Iya lah, buruan ngapain nelpon?"tanya floran

"Gue di suruh tidur di luar temenin gue dong"ucap Aldo

"Sorry banget do, gak bisa kali ini gue harus tidur sama cewek gue"ucap floran

"Tega bener Lo sama gue Flo"ucap Aldo

"Lo susah aja Bru ajak gue anjing, gak bisa gue"ucap floran

"Jangan zinah Lo, awas aja sampe bunyinya keluar"ucap Aldo

"Bukan urusan Lo, dah dulu gue mau tidur"ucap floran

"Tidur apa tidur Flo?"tanya Aldo

Floran pun langsung mematikan telepon nya, sedangkan kan Aldo tertawa kecil melihat tingkah teman nya itu, Aldo memang sering menjahili floran.

"Siapa sayang, kok kek marah gitu?"tanya Freya

"Aldo"jawab floran

"Ngapain dia telpon kamu?"tanya Freya lagi

"Di suruh tidur di luar dia sama ci shani"jawab floran

"Kasian banget"ucap Freya

"Udah biarin aja, yuk tidur besok sekolah"ajak floran

Floran Dan Freya pun memutuskan untuk tidur karna besok sekolah harus pagi biasa hari Senin.

Ruang tengah

"Mana bisa tidur nih gue kalo kek gini, mana besok sekolah lagi, tidur ajalah bisa ngak bisa"ucap Aldo

Aldo membaringkan tubuhnya di sofa ruangan itu tanpa selimut sudah pasti dia akan kedinginan.

Pagi hari
Shani pun sudah selesai dengan mandi nya bahkan dia sudah rame dengan seragam sekolah nya karna hari ini adalah hari Senin akan melakukan upacara, dia pun memutuskan untuk keluar kamar dan mencari keberadaan Aldo, sedangkan yang di cari masih tertidur pulas di sofa tempat semalam tidak berubah sedikitpun

"Bangun, mau sekolah ngak?"ucap shani memegang pipi sang pacar

"Eh udah jam berapa?"tanya Aldo

"Jam 5.40 sayang ayok bangun mandi, habis itu kita sarapan"ucap shani

"Baru jam 5 sayang masa mandi dingin banget, mana tadi malam aku ngak pake selimut lagi"ucap Aldo shani menatap Aldo dengan tatapan yang mengerikan menurut Aldo

"Iya iya aku mandi tapi ada syaratnya"ucap Aldo

"Kok ada syaratnya segala sih mandi kan untuk kamu juga biar gak telat"ucap shani

"Ya udah ngak mau mandi aku males"ucap Aldo lalu dia duduk dari baring nya

"Iya apa syaratnya?"tanya shani

"Morning kiss"ucap Aldo shani tersenyum mendengar permintaan Aldo itu, dan langsung mengecup pipi sang pacar

"Makasih sayang, jadi semangat nih, aku mandi dulu"ucap Aldo lalu berlari menuju kamar nya untuk mandi sedangkan shani menggeleng melihat tingkah Aldo

"Resiko punya pacar lebih muda"ucap shani dan dia pun langsung memesan makanan untuk dirinya dan Aldo, tak berselang lama makanan mereka pun sudah sampai shani langsung mengambil nya dan menaruh nya di atas meja

"Sayang udah blom mandi nya?"tanya shani teriak

"Udah sayang bentar lagi pasang dasi nih susah banget"jawab Aldo dari dalam kamarnya

"Sini keluar biar aku pasangin"ucap shani

"Iya tunggu sebenar"ucap Aldo

Aldo pun keluar dari kamar nya menghampiri shani yang sudah duduk di bangku meja makan

Bersambung...

Triple up bukannya rame tapi tambah sepi yang vote😊

oshi author Grad bro, mau sedih tapi itu keputusan dia semoga dia selalu berkabar untuk kita. #SEMANGAT ADEL OSHI

JANGAN LUPA VOTE!

JANGAN LUPA VOTE!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Barat dan TimurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang