8

378 60 10
                                    

"Gyu, Sudah lama kita tidak bertemu, terakhir saat malam pesta perusahaan mu di Jepang" Ujar Jungkook memberi salam sahabat pada Mingyu

"Hahaha betul sekali, dulu usia Jagoan mu baru beberapa bulan. Bagaimana Jagoan mu? aku seperti merindukan nya haha"

"Sebentar lagi ia akan kemari bersama Lisa, Kau mau minum apa Gyu, biar sekertaris ku yang sediakan" Ujar Jungkook

Mendengar kata sekertaris dari bibir sahabat nya, Mingyu seketika tersenyum lebar.

"Apa saja, jika nona Kim yang buat aku akan meminum nya" ucap Mingyu sedikit melirik ke arah Taehyung yang tengah menyiapkan berkas-berkas penting yang akan di tandatangani bos nya nanti.

Jungkook tersenyum tipis, tahu betul jika sahabat nya telah tertarik pada sekertaris nya. Namun entah kenapa muncul perasaan tak nyaman di hati Jungkook.

"Sekertaris Kim"

"Iya sajangnim" Jawab taehyung mendongakan kepala nya melihat kearah Jungkook dan sedikit melirik kearah Mingyu yang tengah tersenyum sembari menatap nya.

"Bisakah kamu membuatkan kami kopi di pantry? " tanya Jungkook

Taehyung mengangguk sembari melihat kearah Mingyu yang tengah tersenyum padanya. Entahlah mengapa pemuda itu terus tersenyum melihat nya.

"Baik sajangnim" ucap taehyung

Setelah kepergian taehyung, Mingyu langsung menoleh cepat ke arah Jungkook.

"Jung, seperti nya aku menyukai sekertaris mu" ucap Mingyu to the point

Jungkook tentu tak kaget dengan hal itu. Ia tahu percis dari tatapan sang sahabat yang ia layangkan pada sekertaris nya.

"Haha oke, maka berjuang lah mendapatkan hatinya" walau ia tertawa namun ada perasaan tak nyaman dihatinya.

"Kau akan mendukung ku kan Jung? " tanya Mingyu sembari menatap lekat pada Jungkook

Jungkook terdiam sejenak menatap kearah lain, kemudian ia tersenyum tipis.

"Tentu aku akan mendukung mu Gyu, semoga sekertaris Kim menjadi pelabuhan terakhir untuk mu" ucap Jungkook

Mingyu tersenyum "Yah kau benar, aku harap kali ini kisahku tak kandas. Dan aku akan memperjuangkan sekertaris mu, sungguh aku jatuh cinta pandangan pertama dengannya"

Jungkook tersenyum, perasaan nya semakin tak nyaman mendengar ucapan Mingyu.

"Yah semoga, apapun yang terjadi aku akan mendukung mu" Ucap Jungkook, namun entah mengapa ia sedikit menyesali ucapannya itu.

Jungkook mencoba menepis semua hal aneh yang ia rasakan, ia tak pantas merasakan hal itu. Sekertaris Kim bukanlah kekasihnya, bukan Kim Taehyung cintanya dulu dan sekarang. Mereka orang berbeda, ya tentu saja berbeda.

"Terimakasih Jung, kau memang sahabat terbaikku" tulus Mingyu

Mereka terdiam seperkian detik. Namun tiba-tiba Mingyu menceletuk hal yang Jungkook hindari selama ini.

"Jung, sebenarnya aku masih penasaran kenapa kau bisa bersama Lisa dan tidak dengan taehyung? "

Jungkook terdiam, tubuh nya tiba-tiba tegang, diikuti rasa sesak menghantam dadanya. Ya tidak ada yang tahu mengapa ia bersama Lisa, bukan dengan Taehyung yang notabene kekasih nya dari jaman kuliah dulu. Kejadian malam itu ia tutup rapat-rapat bahkan perselingkuhan nya dengan Lisa dulu.

"Kami tidak berjodoh Gyu, dan mungkin lisa lah jodohku" ucap Jungkook sedikit memaksakan senyum nya.

"Kalau begitu, bagaimana kabar taehyung sekarang, kau masih kontakkan dengannya kan? " tanya Mingyu penasaran, karena Mingyu tahu jika sahabat nya itu dulu sangat bucin terhadap sang kekasih Taehyung.

JEJAK (KOOKV GS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang