||Prolog

594 56 7
                                    

Pagi yang cerah bagi pemuda SMA kelas 12-A yang baru bangun karena Cahaya matahari menyerang ke dalam matanya.

"... berisik." Pemuda bersurai ungu kembali menutup mata hijau cerahnya yang telah redup

Tak lama kemudian dia bangkit dari tidurnya lalu bergegas kekamar mandi untuk memulai hari baru yang menurutnya tak ada bedanya dengan hari hari yang lain.

Pemuda itu keluar dari kamarnya setelah selesai dengan rutinitas paginya. Dia menuju ruang makan lalu melewatinya begitu saja menghiraukan tatapan satu pemuda lainnya.

TAK suara sendok yang diletakkan dengan kasar

"Gw ikut sama lo." Ucap pemuda yang sedari tadi diam memperhatikan pemuda surai ungu tsb.

Pemuda dengan surai ungu atau bisa kita panggil Ubi tsb menoleh lalu diam kemudian lanjut berjalan lagi

Pemuda yang memutuskan ikut tsb bernama Noya sang ketua Osis dari SMA BHS (brutal's high school) Noya mengikuti Ubi dari belakang dia menatap kakaknya yang lebih pendek tsb dengan tatapan rumit

"Berhenti natep gw. Risih" Ucap Ubi lalu menuju ke motornya kemudian pergi meninggalkan kakaknya sendirian yang terlihat agak... kecewa?

"Ck. Lagi lagi ditinggal huh" Noya dengan berjalan menuju mobilnya lalu berlalu meninggalkan Rumah suram tempat tinggalnya dengan keluarga nya tsb

SMA BRUTAL'S HIGH SCHOOL (BHS)

SMA berkualitas yang tak jarang ada pembullyan disana.
Sekolah ini tidak membedakan siswa siswi nya. Tapi boong-_-

Sekolah tempat anak bersinar dengan keunggulannya dan kepintarannya di bidang akademik atau non akademik

Disana terdapat Sevens Smart Boys
Diantaranya:
1. Kaguwir Darkness. Anak pertama dari Papi Roland Darkness, penerus Dark Company
2. Voiz. Belum diketahui
3. Ubi/Vell Light  Anak kedua Dewi Light
4. Noya Light anak terakhir Dewi Light, penerus light Company
5. Arsean Ness. Anak pertama Nesylia ness penerus, ness Company
6. Azazel Qiess. Anak terakhir Beby Qiess dan Willy Qiess, penerus QV'Company (Queen of Voice)
7. Ana Bells. Anak pertama Cezy Bells, penerus Butik Bells

Mereka memiliki hubungan yang cukup buruk karena disana terdapat emm.. beberapa geng yang berhubungan dengan mereka
Diantaranya:
1. Ragnarok. Geng Pembuat onar yang dipimpin oleh Ubi selaku ketua dan terdiri dari: Jerry, Voiz, Ajul, Maji, Gempita, Megura.
2. Asgardian. Geng Netral yang dipimpin oleh Kirman. Terdiri dari beberapa orang (termasuk geng yg disegani walau sedikit anggotanya) yaitu: Kaguwir, Ana, dan Narendra, Megi.
3. Eclipse. Geng Normal yang bermusuhan dengan Ragnarok yg dipimpin oleh Noya selaku ketua Osis (parah ketua Osis nya ikut main geng2 an-_-) dengan anggota: Sean, Moon, FebFeb, Epin, Edib.
☆3 geng tsb adalah Big3 geng BHS yang akan lanjut diteruskan oleh anak2 lainnya ketika mereka lulus.
Namun ada geng2 lain yg tak kalah populer dari mereka, yaitu:
1. The Purge
2. ROR
4. Fenrir

Back to story 》》

Noya, pemuda itu sedang berkutat dengan berbagai kertas di ruang Osis nya tanpa terkecuali kertas laporan tindakan kakaknya yg ada di sekolah ini.
"Merepotkan. Kapan dia akan berubah?" Gumam Noya yg terdengan oleh Kaira selaku wakil Osis

"Sabar ya Noy.." Ucap Kaira menenangkan yg hanya di beri deheman singkat dari pemuda yg kadang dingin kadang gila itu.

Disisi lain

BRAKK suara gebrakan meja membangunkan dia yg terlelap dalam mimpi indahnya. Ubi-_-

Ubi perlahan mengangkat kepalanya dengan wajah memerah menahan amarah

"APA?! berani kamu tidur dikelas saya?!" Sentak guru itu menatap Ubi Kesal "bukan siapa2 beraninya dia tidur di kelas ku sampah dewi aja bangga."

"Ibuk kalo mau hina saya hina aja. Besok saya yakin ibuk dah gada di dunia." Ucap ubi sambil menguap santai

"E-enggak!! KELUAR KAMU DARI KELAS SAYA!!" bentak nya

Ubi menatap tajam guru itu lalu berdiri dan menunduk supaya dapat melihat wajah guru tsb
"Saya bisa keluar sendiri. Lagi pula siapa yg mau diajar oleh mu? Bukan siapa2 berani bentak gw. Bangga lo jadi guru disini?!" Ucapnya sambil mencemgkram kedua pipi guru itu lalu pergi keluar kelas dengan menutup pintu nya kasar

"Huh.. JAGA SOPAN SANTUN KAMU YAH!" Dia meneriaki Ubi dengan keras

Guru itu maju lalu bersiap pergi keluar kelas karna terlampau kesal.
"Kita akhiri pembelajaran kali ini. Silahkan istirahat." Lesu guru itu lalu pergi dari kelas

Murid2 kelas itu lalu bergegas pergi kekantin

"Hah... dasar Ubi. Yok iz susul dia." Ajak Azazel yg kerap dipanggil Azel  yang mendapat anggukan dari Voiz
Kemudian mereka pergi menuju kantin untuk menyusul Ubi

"Gada kapok kapok nya tu bocah. Kesel juga lama lama liat dia trs disini." Gumam Kaguwir

(Jadi 7 smart boys tuh 1 kelas ygy di kelas 12-A lantai 4)

"Sabar wir." Ucap Ana menenangkan
"Iya wir" lanjut Narendra

(Jadi asgardian tuh 1 kls mereka duduk di pojok kanan belakang

Jadi gini: ubi, -            siswa,siswa    Kaira,Ana   Kaguwir,Naren
                    Ajul, Voiz    siswa,siswa          -    ,  -        Kirman,Megi
                   Megura, -     sswa,sswi        sswa,sswi                -  ,  -
                   Sswa,sswi     sswi,sswi         Noya,Sean  sswi,sswi
    
                                                                               Guru
Gitu ok?)

Kembali ke Ubi
Dia sedang duduk di pojok sambil menunggu pesanannya dengan main hp dan mendumel karena kejadian tadi

"Hei???" Sapa seseorang dengan rambut coklat

Ubi menoleh lalu berdehem pelan

"Badmood nih?" Dia duduk di depan kursi Ubi, dia jerry.

"Hm, bangsat bgt tuh guru awas aja dia besok. Lo siapin aja perlengkapannya buat besok ok? Besok bakal ada kejadian mengerikan yg menimpa dia." Ucap Ubi

"Lo.. mau ngelakuin itu? Serius?? Ahhh akhirnyaaaa setelah sekian lama.."

"Apanihh apanihhh???????" Tanya seseorang dari samping yg sedang menuju kemari sambil memakan apel nya

"Mau ngelakuin itu?.. WTF?! GAS!!" sambung 1 org lagi di belakang pemuda tadi.

"Hahhhhhh pokoknya kalian siap siap aja dah"

Anggota ragnarok yg lain pun berkumpul dan membicarakan hal hal random lainnya

"Mereka.. mau ngelakuin apa lagi?" Gumam pelan Noya

"Gatau. Gw saranin lo buat ngomong sama Ubi deh nnti dirumah klian." Sambung sean
Btw saat ini mereka sedang duduk di samping meja Ubi dkk.

BRAKK suara gebrakan meja kembali terdengar di meja Ubi dkk

"Apa maksud lo ngomong kayak gitu ke ibu gw?!" Ucap seorang perempuan dengan dandanan menor dan mencolok apalagi rambutnya yg berwarna oren itu dengan menunjuk nunjuk wajah tampan Ubi

"Lo.. kenapasih anjg? Dateng tiba tiba marah2 gajelas. GILA LO?!!" Sentak Maji yg terganggu dengannya

"Gw ga ngomong sam-"Ucapan Perempuan itu terpotong dengan air yg tiba tiba mengguyur tubuhnya

"Mending lo diem." Ucap ajul yg menyiram tehnya karena tak tahan dengan perempuan yg dikenal bernama Helen tsb, kebetulan Ajul ada di samping kiri Helen.

"Lo... "

TBC

Janlupa vote and komennya yaaaaaaa babayyy

Takdir kita?.. Kejam. (Brutal Legend)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang