Ch-6

432 56 0
                                    

"Jadi?.." tanya jerry lirih

Saat ini mereka sedang ada di rumah sakit bintang lima (aya aya wae RS bintang5T-T) dengan Ubi yg terbaring lemah di ranjang putih yg tersedia

Mereka diam menunggu penjelasan dari 'mungkin' diantara mereka ada yg bisa menjelaskannya

"Huh.. jadi? Gimana? Mau telpon ibunya ga? Atau Noya?" Tanya Maji

"Gatau, hp Marvel? Mana?" Tanya Azel yg lngsung di beri hp Marvel yg ada di saku Maji

Dia melihat isi hp Marvel yg kebetulan tak di sandi lalu melihat WA nya

Dia melihat nama kontak 'Bunda♡' dari hp nya lalu mulai menelpon nya karena mengira ini ibu Marvel

"Halo?" Azel

"Emm kenapa Vel?" Tanya seorang perempuan di sana

"Eh? Ini siapa ya?" Tanya Azel bingung

"Loh.. kamu siapa?"

"Temen Marvel buk"

"Ohhh kenapa yah? Marvel mana?"

"Di RS buk"

"Kok bisa? RS mana?"

"RS ****"

"Saya on the way"

"Iya buk, Bukannya ini no ibunya marvel ya?"

"Bukan, saya dokter pribadi Marvel"

"Dokter apa buk? Emang Marvel punya penyakit ya?"

"Loh, dia ga bilang ke kalian? Kan dia punya Skizofrenia"

Mereka terdiam, lalu Azel mematikan telpon sepihak

"Keluar ya?" Suruh Marvel dengan suara yg masih serak' basah

"Kenapa ga bilang..?" Tanya Maji pelan

Marvel diam dan tak menjawab mereka yg menatapnya dengan mata penuh akan pertanyaan2 penting (mungkin :D)

"Vel? Lo.. ga percaya sm kami? Tega bgt lo.." Ucap jerry lalu memeluk Marvel yg masih tiduran di ranjang, dia menangis

Ceklek pintu terbuka menandakan ada org masuk. Ternyata itu ibu Marvel

"Emm.. bisa keluar sebentar?" Tanya Dewi yg dihadiahi anggukan dari mereka

Mereka keluar, hanya tinggal Marvel dan Dewi disana.

"Kok tau?" Tanya Marvel lemah

"Tau apa? Saya disini untuk personalitas saja." Jawab Dewi

"Hm. Tau kok" ucap marvel lalu membelakangi Dewi dan menutup seluruh wajah dan tubuhnya menggunakan selimut

Ruangan itu kembali menjadi sunyi, dewi berjalan ke arah sofa lalu duduk disana. Menatap sendu anak pertamanya

"Kenapa dibunuh hm? Dia teman saya." Tanya Dewi lembut agak dingin -_- (gimana ya pokoknya begitu hihi)

Tak ada jawaban dari Marvel

Ceklek. Pintu kembali terbuka menampilkan seorang wanita yg terlihat berumur 28 an itu masuk kedalam menggunakan jas putih dan tas hitam, terlihat cantik

"Hm? Ohh maaf. Saya tidak tau ada orang lain di dalam." Sopan wanita itu melihat Dewi

"Ya gapapa. Kenapa? Kamu.. siapanya Marvel?" Tanya Dewi

"Em? Ohh saya- Ucapan wanita yg bernama Shelly yg terpotong

"Dokter aku mom" potong Marvel

"Kenapa ga laki2?" Tanya Dewi menghadap ke Ubi

Takdir kita?.. Kejam. (Brutal Legend)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang