Ch-2

311 46 4
                                    

Mereka telah sampai didepan rumah Noya dan Ubi

Diperjalanan tadi, mobil yg mereka pakai- tidak lebih tepatnya Mobil yg di tempati Maji Gempita Jerry dan Sean di penuhi ocehan2 dan pertengkaran mereka

"Heh? Gimana? Ayo masuk kenapa diem anjir??" Tanya Jerry yg melihat Voiz dan Azel yg diam

"Kan nunggu lo bego!" Kata Azel

"Ohhh hehehe" dia pun membuat Peace dengan 2 jarinya

"Dasar"

Ting! Suara pesan masuk

"Hp siapa?" Tanya Voiz

"Ohh hp gw itu sori2" jawab Sean yg langsung membuka hp nya

Noya:
Lo kemana?ngapain ikut Ragnarok?
16.23

Sean:
Ohh itu kami mau jenguk Ubi
16.23

Noya:
Lah? Ngapain? Tapi yaudah deh hati2 ya!
16.24

"Yok masuk. Kata Noya kita di suruh hati2" Ucap Sean

"Hati2? Ngapain? Kayak di rumahnya ada hewan buas aja hahah" merekapun tertawa karena Gempita

Merekapun masuk dengan tenang

"Ubi!!" Panggil Jerry

"Kayaknya di atas gasih? Btw kamar Ubi yg mana yah?" Tanya Maji

"Loh? Kalian ga pernah kesini?" Tanya Sean balik yg di angguki oleh seluruh Ragnarok

"Yahh kasian, kamar Ubi ada di pojok kanan trs kamar Noya di pojok kiri" jelas Sean sambil berjalan menaiki tangga menuju atas diikuti oleh Ragnarok

"Hm? Lo pernah kesini sean?" Tanya Voiz

"Iya, emang kalian ga pernah diajak Ubi main kesini gitu?"  Tanya sean

"Iya." Jawab Maji

"Katanya sih ga boleh yah gatau kenapa" jelas Azel yg ditanggapi anggukan dan 'oh' dari sean

Mereka sampai di depan pintu kamar ubi

Mereka membuka pintu lalu melihat didalam yg terasa sepi dan gelap

"Vell?" Panggil Azel

Mereka menghidupkan lampu lalu melihat sekeliling kamar yg terasa hampa dan sunyi dengan Ubi yg ternyata ada di balkon dengan pakaian yg masih sama seperti tadi

"Loh belum di obati?" Tanya Azel lalu mendekat, yang lain hanya diam sambil mendekat ke arah ubi mengikuti Azel btw sean lagi ke kamar Noya buat ambil jaket Noya yg katanya buat dia

"Azel ya..?" Gumam Ubi

"Iya Vell,  yok obatin dulu Lukanya." Ajak Azel

"Emang tadi Noya atau ibu lo ga ngobatin ya? Kok masih gini?" Tanya Voiz

"Apalagi nih kamar suram bener" sambung Maji

"Iya cuy" sambung Gempita

"Hm. Kurang warna anjay cuma putih sama abu abu" ucap Megura yg diangguki seluruh Ragnarok

Takdir kita?.. Kejam. (Brutal Legend)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang