Mengenal

69 12 1
                                    

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ

Assalamualaikum..........
Terimakasih untuk yang udah datang membaca cerita ku semoga terhibur teman -teman.

******

Pagi hari ini Syaza tengah bersiap-siap untuk pindah. Pindah kemana? Syaza mau pergi ke tempat kost nya karena sebentar lagi sudah memasuki waktu untuk kuliah.

Disini sekarang syaza sedang berada di mobil bersama keluarganya yang turut ikut mengantarkan anak gadisnya.

Syaza melihat keluar jendela mobil melihat suasana kota yang cukup ramai. Kemudian Syaza membuka jendelanya untuk menghirup udara luar.

Setelah berjalan cukup jauh mobil itupun berhenti sejenak, karena lampu merah. Ingat kita harus mematuhi lalu lintas ya.

Ketika itu syaza melihat segerombolan anak kecil yang sedang mengamen dijalan. Karena penasaran syaza turun dari mobil.

"Mau kemana nak?" Tanya umma Dairah.
"Aku mau menghampiri mereka sebentar boleh kan?" Izin syaza kepada kedua orangtuanya sambil menunjuk segerombolan anak itu.

"Iya baiklah,tapi jangan lama-lama."

Setelah mendapatkan izin syaza langsung berjalan ke arah anak-anak itu.

"Hai dek."  Sapa syaza. Mereka hanya menatap syaza dengan wajah polos mereka itu membuat syaza gemas sendiri.

"Kalian tidak pergi sekolah?". Mereka hanya menggeleng menanggapi pertanyaan syaza. Lalu salah satu diantara mereka menjawab.

"Kami harus bekerja untuk menghasilkan uang kak, permisi." Ucap anak itu yang sepertinya paling besar diantara mereka.

"Ehh.... Tunggu ini ada sedikit rezeki untuk kalian, diterima ya." Cegah syaza sambil memegang tangan anak gadis kecil itu lalu memberikan beberapa lembar uang.

"Makasih kak," Jawab mereka kompak. Setelah kepergian anak - anak itu, syaza langsung kembali ke mobil. Mengingat kedua orang tuanya menunggunya.

Sebenarnya syaza masih ingin menanyakan beberapa pertanyaan kepada mereka tapi ia sudah tidak ada waktu lagi.

Lain kali ia pasti akan menjumpai nya lagi.

______^^^^^_______

Di kost-an.........

Setibanya mereka di kost, orang tua syaza membantu membereskan barang-barang Syaza sambil melihat-lihat tempat itu.

Kenapa syaza memilih kost dari pada tinggal di apartemen ataupun hotel. Karena syaza ingin mencoba hidup mandiri seperti teman-temannya.

Dan tempat kost yang ditempati juga dekat dengan kampus serta merupakan tempat yang strategis menurut Syaza, selain itu ia juga bisa menghemat waktu dan uang.

"Ya udah baba sama umma pamit dulu ya kamu hati-hati di sini. Kalau ada apa-apa telefon baba oke." Ucap baba. "Iya nak kamu baik-baik ya disini."

"Iya baba dan umma ku." Ucap syaza sambil menyalami mereka.

"Assalamualaikum." Salam kedua orang tua Syaza.

"Waalaikumussalam." Jawab Syaza

Setelah semua hal di kost an beres orang tua syaza pulang ke rumah karena mereka juga mau istirahat begitu pun syaza.

Syaza mengantarkan kedua tangannya sampai depan gerbang kost an. Kemudian ia kembali ke kamarnya dan rebahan di kasur untuk melihat hp.

Ketika sedang asik scroll aplikasi berlogo music dengan background hitam itu. Tiba-tiba ia melihat seorang gus yang sedang dakwah di live nya.

Setelah melihat live gus tersebut Syaza langsung searching di google untuk mengetahui lebih jelas siapa orang tersebut.

Setelah membaca beberapa artikel ia mengetahui kalau orang itu ternyata beneran seorang gus atau bisa dibilang ustadz muda.

Syaza yang tertarik pun langsung mengikuti orang tersebut.

**********
Keesokan harinya.......

Ting Ting Ting Tung Ting........

Mendengar suara alarm hpnya bunyi Syaza langsung bergegas mandi dan sholat shubuh.

Setelah selesai sholat dan berdandan Syaza  segera pergi ke kampus untuk sarapan di sana karena ia belum membeli bahan untuk masak.

Kring......

Sudah waktunya syaza masuk kelas. Brughh. Mendengar suara suara terjatuh syaza menghentikan langkah nya dan melihat orang yang sedang memunguti buku.

Melihat buku itu terlalu banyak syaza membantu mengambil buku-buku tersebut.

"Terimakasih ya, sini bukunya." Ucap gadis itu sambil mengulurkan tangannya.

"Iya sama-sama,mau kemana biar aku bantu bawakan."

"Mau ke fakultas Ushuluddin AD".

"Owhh kebetulan sama yuk kesana." "Siapa nama kamu? Aku Syaza."

"Nama aku Fahimah... Salam kenal ya dan makasih sekali lagi udah bantuin."


Next ->

My Gus IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang