Jalur Dalam

57 11 0
                                    

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ

Happy reading............


*

*********

Setiba Syaza dan Fahimah dikelas mereka pergi kemeja dosen terlebih dahulu untuk menaruh buku bawaan mereka tadi.

"Syaza duduk sini." Teriak Chayra dari arah bangku tiga baris dari belakang sambil menunjuk dua bangku di sebelahnya.

Mendengar hal itu syaza mengajak fahimah untuk dikenalkannya kepada chayra dan duduk disebelah juga.

"Chay kenalin ini fahimah teman baru kita." Ucap syaza sambil menunjuk fahimah di sampingnya

"Haii.... Gue chayra, salam kenal ya." Sambil mengulurkan tangan ke arah Fahimah. "Iya salam kenal juga." Balas Fahimah dengan senyum dan membalas jabatan tangan tersebut.

Saat dosen masuk mereka duduk ditempat masing-masing, dengan posisi Syaza di tengah keduanya.

Pelajaran pun berjalan dengan baik. Setelah pelajaran selesai mereka bertiga pergi ke kantin bersama-sama.

Ketika kembali ke kos Syaza diantar oleh Chayra karena ada hal yang ingin dia tanyakan.

Ketika sampai di kost Syaza langsung merebahkan dirinya di kasur.

"Kok lo bisa kenal sepupunya Gus Zizzan?" Tanya Chayra.

"ha... Siapa ?" Syaza langsung duduk dan bingung dengan siapa yang di maksud sahabatnya ini.

"Ihh..... itu lohh fahimah itu sepupunya Gus Zizzan yang lagi viral." Ucapan Chayra membuat syaza terkejut dengan fakta ini.

"Apakah ini dinamakan jalur orang dalam? Ishh apa yang aku pikirkan belum tentu juga Fahimah mau temenan terus ama aku." Monolog Syaza dalam hati.

"Woii kenapa jadi bengong?" Chayra menjentikkan jari dan mengibas-ngibaskan tangannya didepan wajah Syaza.

"Eh... Ohh itu aku gak tau kalau mereka masih saudara kan baru kenal juga."

__________<^><^>________

Setelah kepulangan chayra membuat syaza bosan dan akhirnya membuat ia bermain ponsel untuk scroll tik-tik.

Ketika sedang asik dengan dunianya tiba-tiba fyp nya di penuhi dengan isi tentang Gus Zizzan.

"Ya ampun beliau ini populer sekali dikalangan anak muda maupun orang dewasa."

Kekaguman syaza pada Gus Zizzan bertambah ia menjadi makin tertarik pada ustadz muda itu hihihi.

Ting......

Ada bunyi notifikasi masuk, ternyata itu dari fahimah teman barunya tadi.

___________________________________________

+62-819******387

Assalamualaikum Syaza
Ini aku Fahimah.

Wa'alaikummusalam wr.
W.b. Iya Fahimah.

Besok aku bareng ya
masuk kampusnya.

Iya bolehh banget.

Makasih ya soalnya aku
belum kenal/punya teman.

Iya gpp kok kan bisa
sama aku heheheh.

Iya makasih,kita temenan
sekarang titik.

Hahaha iya kamu mah
Ya udah aku off dulu
Ya mau bersih² soalnya.

Baiklah sampai jumpa
Lagi.

___________________________________________

•••••••*^*^*••••••
Di sisi lain.........

Gus zizzan sedang ada kajian yang diundang oleh salah satu grup pengajian. Ketika sendang berceramah banyak orang yang mengambil dokumentasi.

Dalam setiap pergerakan Gus Zizzan selalu ada kamera sudah selayaknya selebriti besar.

Waktu pun terus berjalan hingga waktu sholat magrib pun tiba, kemudian Gus Zizzan di suruh untuk menjadi imamnya.

"Tes.. sudah bisa kedengaran suara nya." Tanya gus Zizzan yang sedang mencoba mic kecil yang dipasangkan padanya.

"Aaaa ma sya allah banget..." "Ya Allah mau yang kayak gini." Masih banyak kata pujian lain yang ditujukan pada Gus Zizzan.

Sholat pun selesai kemudian melanjutkan acara sampai selesai pula.

"Terimakasih ya gus sudah mau datang di pengajian ini" ucap salah seorang yang mengadakan acara tersebut

"Iya sama-sama pak bu,saya juga senang bisa berbagi wawasan." Jawab Gus Zizzan

"Emang ma sya allah banget Gus Zizzan ini, pantes banyak yang suka. Kata ibu pemilik acara tersebut.

Gus Zizzan hanya tersenyum menanggapi ibu tersebut. Kemudian izin berpamitan karena hari semakin larut.

"Ya udah bu kami pamit dulu". Ucap Erdogan ustadz yang menemani Gus Zizzan .

"Ohh iya silahkan," "Assalamualaikum." Ucap Erdogan lagi sambil bersalaman kepada bapak dan menyatukan tangan ke ibu itu , di ikuti Gus Zizzan.

"Wa'alaikummussalam." Jawab ibu pemilik acara.

My Gus IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang