Chapter 14

89 14 0
                                    

.
.
.

Disclaimer: Masashi Kishimoto

.
.
.

Happy Reading
.
.
.

Mobil hitam itu tiba di depan kediaman Haruno malam itu. Rumah sederhana milik keluarga Sakura.

Wanita merah muda itu pun keluar dari dalam mobil. "Kau jangan menggodaku terus" tegas Sakura yang menutup pintu mobil dengan agak keras.

~flashback~

"Kau ini ya..." Sasuke pun mencubit pipi sakura dengan gemas.

"Itte ... Sakit, Sasuke-san" ringis Sakura yang mengelus pipinya yang memerah.

Tidak lama setibanya di depan rumah Sakura, wanita merah muda langsung bersiap membuka pintu mobil. Namun, tangannya ditahan oleh Sasuke. Membuat wanita merah muda itu memalingkan wajahnya untuk menatap pemuda raven itu.

Cup!

Rupanya pemuda raven itu langsung menarik tubuh Sakura dan ciuman itu berhasil mendarat di bibir ranum Sakura. Saat Sasuke melepaskan ciumannya, wajah Sakura sudah memerah.

Tanpa ba-bi-bu lagi ia langsung keluar dari mobil itu.

~flashback off~

Sakura memasuki rumahnya dengan wajah agak cemberut. "Kenapa wajahmu cemberut begitu, sayang?" Tanya Mebuki yang menerima tas belanjaan dari putrinya itu. Rupanya Mebuki menunggu Sakura di dekat pintu rumah.

"Ah, aku sedang kesal, kaa-san" ucap Sakura yang berjalan dengan lemas.

"Kaa-san dengar ada suara mobil. Siapa yang mengantarkan mu?"

"Ah, itu... Sasuke-san" ucap Wanita merah muda itu dengan bosan.

~~~

Sasuke baru saja memegang stir mobil nya dan akan pergi jika saja tidak melihat Mebuki yang melambaikan tangannya di depan pintu rumah. Ia pun mematikan mesin dan keluar dari mobilnya untuk menemui Mebuki.

"Ba-san... Ada apa melambaikan tangan kearahku?" Tanya Sasuke saat mendekati Mebuki.

"Ah, Sasuke-kun. Mampirlah sebentar. Mungkin saja ada yang ingin kau sampaikan pada ayah Sakura" ucap Mebuki yang membuat Sasuke menggaruk pipinya yang tidak gatal.

"Sebenarnya aku ingin mampir tapi aku bingung harus bilang apa pada beliau" jelas Sasuke yang terkekeh.

"Pertama, kedalam saja dulu. Terimakasih sudah mengantarkan Sakura" ajak Mebuki yang mau tak mau harus Sasuke turuti.

~~~

Saat ini Sasuke tengah duduk diruang tamu keluarga Haruno. Ia melihat Sakura yang duduk didepannya tengah memandangnya dengan wajah yang kesal.

"Kau kenapa, huh?" Tanya Sasuke yang terlihat sedikit menyeringai.

"Kenapa kau kemari? Padahal aku tidak mengundang mu masuk" ucap Sakura dengan mata yang memandang tajam.

Red DressTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang