Chapter 20

115 9 0
                                    

Disclaimer : Masashi Kishimoto

.

.

.

Happy reading

.

.

.

Sasuke berusaha melepaskan rangkulan tangan Karin dengan setengah dipaksa. Namun, wanita dengan rambut merah menyala itu tetap bersi kukuh untuk kembali merangkul lengan Sasuke dengan manjanya tanpa menghiraukan tatapan wajah tidak suka dari Sasuke.

"Sebenarnya apa yang membuatmu kemari?" Tanya Sasuke yang menatap dengan tajam.

"Aku hanya ingin bertemu dengan calon suami ku saja" ucap Karin yang tersenyu kearah Sasuke.

Mau tidak mau, Sasuke hanya pasrah karena tidak ingin membuat kegaduhan di rumah sendiri. Ia membuang muka tanpa ingin menatap Karin.

.

.

"Kau ingin meminta apa pada kaa-san?" Tanya Mikoto pada Itachi yang masih berdiri dengan tangannya yang membawa nampan.

"Aku hanya meminta agar Kaa-san tidak memberitahukannya pada Tou-san" pinta Itachi yang mendekati ibunya itu.

"Tenang saja, sayang. Kaa-san tidak akan memberitahukannya" ucap Mikoto yang tersenyum.

"Kita lanjutkan ceritanya nanti ya? kaa-san harus memberikan ini pada adikmu dulu" ujar Mikoto yang langsung berlalu meninggalkan Itachi yang Masih berada di dapur.

.

.

Mikoto meletakkan dua buah cangkir di depan Sasuke dan Karin.

"Sasuke-kun, apakah ada yang ingin kau bicarakan dengan kaa-san?" Tanya Mikoto saat melihat anak bungsunya itu.

Sasuke memang terlihat risih dengan keberadaan Karin, yang membuat ibunya menanyakan hal itu. Pemuda raven itu pun hanya mengangguk.

"Lepaskan dulu, Karin. Ada yang ingin ku bicarakan dulu dengan kaa-san" ujar Sasuke yang membuat Karin terpaksa melepaskan rangkulannya pada lengan Sasuke.

"Baiklah" gumam wanita bersurai merah itu.

"Kaa-san, apa kaa-san sudah bertemu dengan aniki?" Tanya Sasuke yang beranjak dari duduknya dan menarik Mikoto agar menjauh dari tempat Karin berada.

"Tadi aniki mu ada di dapur dan mengatakan bahwa semalam kau menginap" ucap Mikoto yang setengah berbisik. Keduanya berjalan menuju ke arah ruang dapur.

Sesampainya di dapur, rupanya Itachi masih ada di depan wastafel pencucian piring. Ia terlihat menunggu Sasuke dan ibunya.

"Kau masih ada disini ternyata" ujar Sasuke yang tersenyum tipis.

"Memang aku akan pergi kemana setelah keributan yang kau perbuat semalam, huh?" tanya Itachi yang terlihat menahan asa kesalnya. Keduanya saling bertatapan seakan ada aliran listrik diantara kedua mata mereka.

Red DressTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang