.
.
.
Disclaimer: Masashi Kishimoto
.
.
.
Warning!!
18+
.
.
.
Happy Reading
.
.
.
Pagi hari menjelang di hari libur itu. Sakura mengerjapkan matanya karena sinar matahari yang masuk melalui celah tirai mengenai matanya.
"Ah, Kerja!" Seru Sakura yang langsung terbangun dan duduk di ranjang berukuran king size itu.
"Kau mau kerja di hari libur begini, Saki?" Ujar Sasuke yang baru saja keluar dari kamar mandi.
"Eh, Sasuke-san?" Ucap Sakura yang terkejut dengan kehadiran Sasuke disana.
"Ah, aku lupa. Semalam aku dan Sasuke-san bermalam di hotel ya?" Gumam Sakura yang menepuk dahinya.
"Jadi, kau sudah sepenuhnya siuman?" Tanya Sasuke yang mendekati kasur itu.
Pemuda raven itu masih mengenakan handuknya dan menampilkan dada bidangnya yang atletis. Wajah Sakura langsung bersemu merah saat melihat postur tubuh Sasuke.
"A-aku akan segera ke kamar mandi" ucap Sakura yang tergugup. Ia mulai berdiri dan turun dari kasur.
Namun, wanita merah muda itu kembali terduduk saat Sasuke berada tepat di hadapannya. Pemuda itu memenjarakan tubuh Sakura diantara kedua tangannya.
"Tubuhku menggoda 'kan, hime?" Goda Sasuke yang semakin mendekatkan wajahnya.
"Ti-tidak juga" Sakura memalingkan wajahnya yang sudah bersemu merah.
"Jujur saja, sayang" bisik Sasuke tepat di dekat telinga wanita merah muda itu. Ia sedikit menjilat cuping telinga Sakura.
"Ahh!" Erang Sakura.
"Kau tetap tidak bisa melawanku, ya?" Sasuke menyeringai dan menciumi leher jenjang Sakura. Ia berhasil membuat tubuh Sakura terbaring kembali di kasur itu.
"Sasuke-san... Jangan..." Ucap Sakura yang mencoba mendorong dada pemuda itu.
"Sst... Hari ini kau tidak boleh melawan seperti itu" Pemuda raven itu menyeringai dan menahan kedua tangan Sakura.
Cup!
Kedua bibir insan itu bertemu dengan lembutnya. Sasuke yang menahan kedua tangan Sakura terus memperdalam ciuman itu. Hingga membuat Sakura pasrah dalam permainan lidahnya yang lihai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Dress
FanficGadis dengan balutan dress merah itu membuat seorang pemuda mengingat kembali masa lalu nya dengan gadis tersebut. Pemuda itu tahu jika dirinya tidak ada di hati sang gadis, namun ia tetap tidak bisa mengalihkan pandangannya dari gadis yang sempat m...
