3

92 15 8
                                    



Flashback

Taehyung menatap kagum bangunan megah di depannya. Ia bahkan harus melewati jalan yang cukup jauh agar sampai tepat di depan pintu utama rumah bergaya Eropa itu. 

“Selamat datang di mansion keluarga Min” seseorang membungkuk memberi salam pada keluarga yang baru saja datang. 


Mata Taehyung masih menatap kagum isi dari rumah itu, benar-benar mewah. Ia yakin luas rumah ini lebih dari dua kali lipat mansion keluarga Kim. 

“Maaf membuat menunggu, anak nakal itu bahkan belum menampakkan batang hidungnya sejak kemarin” ada sesal yang bisa di tangkap dengan jelas dari ucapan pria paruh baya yang kini ikut duduk di ruang keluarga. Beliau adalah Tuan Min Donghae.

“Kami yang datang terlalu cepat” jawab kepala keluarga Kim. 

Para orang tua berbincang sambil menikmati teh, membicarakan bisnis dan sesekali bergurau. 

Drap drap drap

Suara langkah kaki yang begitu cepat terdengar dari arah pintu. 

Taehyung melihat sosok yang terlihat sangat terburu-buru menaiki tangga itu. 

Satu hal yang paling melekat dalam ingatan adalah kulit putih salju milik laki-laki tadi. 

Dan Taehyung tidak bisa mengalihkan pandangannya ketika laki-laki bernama Min Yoongi itu turun dan bergabung bersama semua orang. 

Oh jangan lupakan ekspresi terkejut yang terlihat lucu itu, taehyung menyukai itu. 

Diam-diam Taehyung mengamati setiap jengkal tubuh Yoongi. 

Outfit putih yang ternyata senada dengan setelan miliknya, juga dua anting yang berhasil membuat penampilan calon tunangannya sangat menarik. 

Apa dia benar-benar laki-laki? Kenapa cantik sekali? Jika saja rambutnya panjang pasti- Taehyung sadarlah. Bukan  waktunya terpesona’




Flashback end












“Suga hyung~ kau mau kemana? “

“Tidak tahu, aku hanya bosan” Yoongi menyesap kopi dingin di tangannya, kakinya terus berjalan tanpa tujuan. 

Sejak ia menginjakkan kaki di kantor agensi ia merasa tidak bersemangat sampai ia tak bisa memikirkan satu lirik pun untuk di tulis. Hingga menjelang malam ia memilih untuk membeli kopi dingin di cafe samping kantor. 

“mau melihatku berlatih? “

“Ani” tolak Yoongi mentah-mentah

“Ayolah hyung~, aku benar-benar sakit kepala membuat koreografi baru. Tolong beri aku dukungan” hobi memasang wajah sedih. 

“Aish!! Baiklah, kajja”




“Jimin-ah~ bagaimana?”

“Oh hobi Hyung, aku mendapat ide baru bagaimana kalau-....... “

Yoongi memilih duduk bersandar di pinggir studio dance. Melihat dua orang yang sangat lincah itu bergerak kesana kemari. 

“Oh? Tato Jimin sangat sexy” komentar Yoongi pelan saat tak sengaja melihat tato nevermind di bawah dada sebelah kanan milik jimin. Yoongi yakin walaupun pendek seperti dirinya, otot perut jimin sangat bagus. Yah dia sangat jelas melihatnya tadi saat kaos jimin dengan sangat sopannya terbuka mengikuti gerakan. 



SeesawTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang