Hidup
Kehidupan.
Tersesat,
Terluka.
Bahagia?
Benarkah ada kebahagiaan saat kita berhasil menemukan jalan keluar dalam labirin dunia?
Apa hidup yang tidak sesuai impian adalah hidup yang gagal?
Lalu bagaimana hidup dikatakan berhasil?
Lagi-lagi jawabannya adalah penerimaan diri.
Hidup dengan nyata
Hidup dengan mensyukuri apapun yang terjadi.
senyuman, tangisan
Lalu biarkan takdir bekerja, ku dengar karma itu nyata.
-seesaw-
Menatap sosok manusia yang bergerak kesana kemari di balik counter dapur dengan berbagai jenis bahan makanan yang entah akan menjadi makanan apa,tiba tiba Yoongi meragukan kemampuan orang tersebut karena berulang kali mendapati kecerobohan di dapur.
“Kau yakin bisa memasak? “
“Kau pernah makan sandwich buatanku kan”
“Sandwich sangat mudah di buat. Sudahlah biar Aku yang masak atau delivery saja.”
“Hyung~ aku pandai memasak asal mengikuti resep dengan benar. “ Taehyung mencoba meyakinkan, sesekali ia melihat ponsel untuk mengecek ulang resep.
“Haahhhh~ baiklah, biar ku bantu.”
“Duduk saja Hyung”
“Ku bantu atau ku usir dari rumahku” ancam Yoongi yang berhasil membuat Taehyung menciut.
Setelah satu jam berkutat di dapur, akhirnya keduanya duduk di meja makan menikmati hasil masakan yang prosesnya dipenuhi dengan perdebatan. Untungnya semua masakan layak untuk di makan.
“aku pandai mencuci piring”
“Baguslah, bereskan dapurku sampai bersih. Awas saja masih ada noda” omel Yoongi lucu yang tentu saja mendapat tawa gemas.
“Hyung~” Taehyung naik ke kasur dan langsung memeluk Yoongi yang sibuk dengan ponsel. Ini sudah malam kedua Taehyung menginap di apartemen Yoongi. Menjaga Yoongi yang masih dalam masa pemulihan menjadi alasan, padahal Yoongi sendiri sudah merasa sangat baik. Lelaki dengan tangan kekar itu selalu membelit pinggang yoongi yang terbilang ramping itu dengan agresif.
“Ah apa ini? empuk sekali” tangan Taehyung meremas remas perut Yoongi. Jangan ditanya, tangan itu sudah masuk ke dalam kaos Yoongi sejak tadi.
“br*s*k! Minggir! “ Yoongi berhasil menyingkirkan tangan Taehyung. Bukan hanya tangan, tapi Yoongi berhasil menyepak tubuh yang lebih besar hingga terjerebam ke lantai.
Tapi jangan salah, bukan Taehyung namanya jika kalah begitu saja. Tentu saja ia berhasil memeluk Yoongi kembali. Kali ini ia menarik tubuh Yoongi agar bersandar di dadanya sementara ia bersandar pada headboard.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seesaw
FanfictionApakah ini akan menyenangkan? Semua orang tampak bahagia mengapa kami tak merasakan apapun tidak ada cinta tidak ada kebencian permainan tanpa pertengkaran hanya naik turun membosankan kita harus turun sebelum saling menyakiti kita harus mengakhiri...