chapter 2

1.8K 50 12
                                    

Happy Reading~
⚠️typo bertebaran

+++++++++++++++++++++++++

"Ngapain kamu di sini? "

Deg

Mendengar suara dingin nan tegas itu, vano berbalik guna melihat siapa yg menegurnya. Setelah berbalik vano terkejut ketika melihat ketos dingin nan tampan itu sedang berdiri di hadapannya sambil memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celananya dan memandangnya dengan tatapan dingin andallanya itu.

"Sialan gue lupa sama ketos dingin dan tampan ini"guman vano

" ngapain kamu di sini? "Tanya ketos itu sekali lagi dengan nada dingin.

" a-anu gu-gue ha-harus ke toil-"belum sempat vano menyelesain, ucapannya segera di potong oleh ketos itu.

"Kamu terlambat kan"

"H-ha e-nggak kok gu-" lagi²ucapan nya di potong.

"Tapi tas kamu ngapain kamu bawa²"

"Ya ya karna-"

"Ayo ke barisan dan baris di tempat yg terlambat"ucap ketos itu (yg mempunyai nama lengkap Christoffel  marsellino Narendra atau biasa di panggil Chris ) sambil menarik tangan kurus dan putih itu dengan  kasar.

" sshh lepas bajingan sakitt"gerutu vano sambil berusaha melepaskan cengkraman kuat itu, tapi usaha nya sia² tenaga nya tidak sebanding dengan Chris yg mempunyai tenaga kuat.

Setelah Sampai di barisan Chris pun  menarik vano kedepan atau lebih tepatnya ke tempat yg terlambat.vano melihat di situ ada kedua temannya bernama  bintang Dewantara dan Keenan jaya saputra.

Btw sircle vano boti semuanya ges  -lia

"Eh si vano ternyata telat juganya" ucap bintang

"Iya, berarti kita bertiga sama² telat dong, anjai inilah namanya persahabatan sejati"-Keenan

" persahabatan sejati pala lu, ini tuh namanya persahabatan serasi. soalnya kita bertiga sama²terlambat "-bintang

"Kalian bisa diam gk sih" tegur salah satu anggota OSIS

"Eh babu sekolah gk usah ikut campur deh kalau kami mau ribut emang napa masalah buat lo"-Keenan

"Awas nya kalian berdua gue tambahkan hukuman buat lo berdua"

"Lah kami gk takut ye"-bintang

" dasar banc-"

"Diam" ucap Chris dengan nada dingin yg terdengar mengerikan

Setelah mendapat teguran dari sang ketos bintang, keenan dan anggota OSIS itu langsung diam dan fokus mmendengarkan arahan dari pembina upacara. Sedangkan vano, ia diam karena merasa pusing mulai menyerangnya. Apalagi karena dia tadi belum sempat sarapan pagi.

Beberapa menit kemudian upacara pun selesai dan barisan pun di bubarkan. Kini hanya tersisa vano dan kedua temannya  ada juga beberapa anak OSIS termasuk Chris . Setelah selesai dengan urusan nya dengan beberapa anak OSIS Chris pun menghampiri vano dkk, untuk memberikan hukuman.

"Untuk kalian bertiga silahkan menghormat bendera sampai jam pembelajaran pertama selesai" ucap Chris tegas

"Aelah ini mah gampang"-bintang

" siap pak ketos perintah anda akan kami laksanakan, ayo sayang"ucap Keenan sambil menarik tangan vano

"Idih najis lo" jijik bintang

Christoffel{BL LOKAL} SLOW UPDATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang