chapter 3

1.5K 49 4
                                    

Happy Reading~
⚠️typo bertebaran

+++++++++++++++++++++++++++

Ceklek

"Kamu sudah sadar" tanya Chris, yap yg buka pintu itu chris

Deg

"H-hah i-iya k-kak" gugup vano(yaiyalah gugup siapa coba yg gk gugup ketika ia berbicara sama crush nya, kalau lia sih pasti gugup setengah mati dengan muka memerah)

Dan juga vano memanggil Chris dengan sebutan kakak karena Chris memang kakak kelasnya , Chris berada di kelas 12 IPA 1 sedangkan vano kelas 11 IPS 4

"Nih"ucap chris dan memberikan vano bubur

" h-hah"peo vano

"Makan"-chris

Setelah melihat apa yg di berikan chris vano tidak selera makan lagi

" t-tapi v-vano g-gak s-suka b-bubur"cicit vano sambil menundukkan kepalanya dan memelintir selimut yg menyelimuti nya.

"Makan atau kamu saya beri hukuman"ucap chris dengan nada yg dingin

"Masa sakit gini di beri hukuman sih" batin vano kesal

"Tapi vano gk suka bubur kak~" rengek vano sambil mendongakkan kepalanya untuk melihat chris dengan mata memales dan bibir yg manyun ke bawah.

Siapapun tolonglah chris ia sungguh tidak sanggup melihat tingkah vano yg menurut nya menggemaskan ini, ingin rasanya chris mencium bibir ranum yg manyun itu.

Chris pun langsung mengalihkan pandangan ke arah lain agar tidak memandang mahluk menggemaskan yg satu ini. Chris pun hanya bisa tersenyum tipis sangat tipis sehingga vano pun tidak bisa melihatnya.

"Makan atau saya suapain kamu secara kasar"ucap chris dengan nada dingin dan menatap vano tajam. Vano yg melihat tatapan Chris pun hanya bisa meneguk air liur nya karena takut.

"Ck iya²bawel banget jadi orang"-vano

"Apa kamu bilang"tanya Chris dengan nada intimidasi nya

" e-enggak k-kak perasaan Vano gk ngomong apa²"vano pun hanya bisa menundukkan kepalanya ia tidak barani menatap Chris.

"Makanlah setelah itu istirahat saya mau masuk kelas"-Chris

Vano yg mendengar ucapan kakak kelas nya itu seketika membuatnya badmood. Mood nya yg tadi sudah hancur karena dipaksa memakan bubur kini makin hancur karena crush ya itu akan meninggalkan nya sendiri disini.

Chris yg melihat perubahan pada mimik wajah vano hanya bisa tersenyum tipis. Dengan reflek Chris mengusap kepala vano dan memberikan senyuman tipisnya.

" cepat sembuh"ucap Chris tepat di samping telinganya vano dengan menggunakan deep voice nya.

Deg deg deg

Vano yg melihat perlakuan Chris terhadapnya langsung salting dengan muka yg memerah bak tomat, telinganya juga ikut memerah,jantungnya pun berdetak begitu cepat. Vano segera tunduk agar Chris tidak dapat melihat wajahnya yg sedang menahan malu.

Chris hanya bisa tersenyum gemes melihat sikap vano dan pergi meninggalkan UKS.

Setelah kepergian Chris Vano pun berteriak histeris seperti orang kerasukan setan goib.

"Arghhhh gau salting banget cok!!!! "Teriak Vano sambil menendang-nendang selimut sampai jatuh ke bawah kasur.

" gue mimpi apa semalam ya Tuhan"

"Anjir tadi dia senyum di depan gue,senyuman nya juga manis banget makin cinta deh sama mas suami eh calon suami maksudnya" Vano pun teringat sesuatu dan langsung memegang kepalanya

Christoffel{BL LOKAL} SLOW UPDATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang