Christoffel{BL LOKAL} SLOW UPDATE

chapter 6

Happy Reading~

++++++++++++++++++++

"K-kak Chris"

"Anjing lah kalau gue tau kak Chris yg datang gue gk akan minta di gendong ama dipangku sama bang utara, tercoreng dong sifat badboy gue, huhu malu banget gue" batin vano

"Bang kenapa gk bilang ke vano kalau teman abang itu si ketos dingin ini" bisik vano ke utara

"Emangnya kenapa" balas utara berbisik juga

"Ck abang mah kan sifat badboy vano jadi tercoreng"-vano

" makanya jangan bandel di sekolah dek"-utara

Vano hanya berdecak kesal, lalu ia menengok ke arah Chris dan Chris juga sedang menatapnya, sedikit salting tapi ia menutupi nya dengan muka kesalnya.

"Apa lo lihat²" ucap vano sambil melotot kan matanya.

Chris yg merasa gemes menahan senyum nya.

"Karena sifat kamu berbeda jika di rumah" ucap Chris datar

"Y-ya suka²gue lah emang lo siapa ngatur²hidup gue"julid vano

" huftt udalah dah balik sifat aslinya "batin Chris ngalah

Vano yg melihat Chris hanya diam, ia pun tersenyum kemenangan

" kalah kan lo, hahaha gk ada yg bisa kalahkan seorang javiel stevano Leonard"batin vano tertawa jahat

"Oh iya bang kepasar malam yok" ajak vano ke utara

"Gk boleh udah malam"jawab Chris dingin

" namanya juga pasar malam masa bukanya siang sih bang"-vano

"Gk besok sekolah" ucap utara dingin

"Bang ayo lah"-vano

" abang bilang enggak ya enggak javiel"vano hanya bisa berdecak sebal, ia tau kalau utara udah manggil nama depanya berarti perintah nya udah gk bisa dibantah

" ck abang mah"setelah mengucapkan itu vano beranjak dari tempat duduk nya dan pergi kekamar nya sambil Mendumel gk jelas

"Huftt anak itu" utara hanya bisa menghela nafasnya.

"Apaan sih bang utara kan gue mau kepasar malam~" rengek vano sambil menguling-gulingkan badannya di kasur.

"Vano mau kepasar malam hiks" vano pun menangis, ia tak tau mengapa dia menangis.ia hanya ingin menangis apalagi tadi utara bicara menggunakan nada dingin. Vano gk suka utara bersikap dingin terhadapnya.

"Hikss hiks hiks" Vano pun tengkurap dan menenggelamkan kepalanya di bantal.

Ceklek

Vano mendengar suara pintu terbuka, tapi ia tak perduli katanya sih dia mau sad dulu.

"Ekhemm" orang itu hanya berdehem saja

Vano yg merasa acara sad sad ya terganggupun menoleh untuk melihat orang tersebut, ia menatap orang itu dengan mata yg bengkak, hidung yg merah dan mulut yg sesegukan. Sedangkan orang tersebut hanya tersenyum menahan gemes

Vano yg melihat senyum orang itu pun kaget dan langsung duduk di tepi kasur karena orang yg didepannya ini baru pertama kali tersenyum dihadapannya ku ulangi DIHADAPANNYA.

"Anjing senyuman kak Chris manis banget!!!, makin cinta deh" teriak Vano dalam hatinya. Orang tersebut adalah Chris.

Sedangkan Chris hanya bisa terkekeh melihat muka kaget vano ditambah lagi ia baru nangis.