ITS NOT US!

1.2 we meet

30 Oktober 2019

DRTTT!! DRTTT!! DRTTT!!

Entah itu yang ke berapa kali Beomgyu me reject telfon dari nomor asing.

Ya jangan heran.. Dia sangat suka bermain game online, sehingga menghiraukan semuanya. Dan entah yang ke berapa kali nya telpon itu datang lagi.. Dan kali ini Beomgyu mengangkat nya.

"Hallo, ini siapa ya? Kok daritadi nelpon terus? " tanya Beomgyu dengan nada yang keheranan, karena nomor itu terus menerus menelpon nya.

"Si anj, sok alim kalau sama orang lain, sama kita2 aja, omongan nya kayak gk pernah di sekolahin" jawab Yeonjun meledek

"Apasih!"

"Wehh, gw bosen di rumah, main keluar yuk sama soobin juga tuh ajak, biar gk sepi."

"Gw lagi sibuk push rank, jdi gk bisa" tolak Beomgyu dengan nada juteknya itu.

"Halahh, ntar gw jokiin dah, gw traktir juga, mumpung duit gw baru cair"

"Gass lahh!!" jawab Beomgyu setelah mendengar perjanjian dari Yeonjun.

"Si anying! Yaudah jemput gw ya, gw di rumah, bukan di kost, itu udah gw share ke lo alamat nya"

"Oke siap!"

Tuttt!!

Telfon itu diakhiri oleh Yeonjun. Beomgyu yang bersemangat pun langsung mengambil jaket kulit nya dan pergi ke mobil sport nya itu.

Dia memang orang kaya sebenarnya, tapi dia lebih memilih top up daripada harus menghabiskan uang untuk nongki dengan teman-temannya.

Sesampainya ia di tempat yang Yeonjun berikan, ia terkejut. Bagaimana tidak? Ia melihat Yeonjun sebagai anak manja, dan kaya raya, tapi mengapa ia tinggal di rumah yang berada di gang sempit?

Karena mobil Beomgyu tidak bisa masuk, akhirnya ia menunggu di depan mobilnya, dan menelfon Yeonjun.

"Wehh bro, ini beneran kan? Rumah lu ada di gang kecil? Di jalan Crown no.9 kan?"

"Oh lu udah nyampe? Bentar ya gw siap2 dulu."

"Buruan jangan lama2" Beomgyu pun langsung mematikan telfon nya.

/dalam hati Beomgyu "ini seriusan? Yeonjun tinggal di rumah itu? Bukannya keluarga dia kaya ya? OH IYA! dia bilang uangnya baru cair.. Apa dia.."

Belum sempat ia menjawab pertanyaan nya sendiri, sudah muncul seorang Yeonjun dengan memakai binnie, jaket, dan celana. Sangat sederhana, tapi tetap tampan hahaha.

"Heh! Gw dah siap, ayo langsung jalan, si soobin dah nungguin"

Mereka berdua pun akhirnya masuk kedalam mobil Beomgyu. Dan kali ini, Yeonjun yang menyetir.

Yeonjun yang bisa melihat raut wajah Beomgyu yang kebingungan pun akhirnya bertanya.

"Gyu, lu napa dah.. Dari tadi kayak banyak pikiran gitu? Stress lo?" tanya Yeonjun yang juga keheranan.

"Gw mau nanya deh sama lo. Lo kok bisa sih tinggal dirumah kecil, di gang kecil pula.. Bukannya keluarga lo juga kaya ya?"

"Oh? Jadi lu gk tau" Yeonjun lalu tertawa kecil, dan menarik nafas panjang sebelum menjawabnya.

"Jadi gini, hari2 belakangan ini, gw mutusin buat kabur dari rumah lama gw. Dan gw gk bawa apapun, mobil juga gw tinggal, karena apa? Bokap nyokap gw sering berantem, dan gw gk kuat sama keadaan rumah. Mereka juga sebenarnya udah minta gw buat pulang, tapi gw gk mau. Hari dimana gw, lo, sama soobin ketemu, itu juga hari terakhir gw ada di rumah lama. Dan untuk menghidupi diri gw sendiri, ya.. Gw cari kerjaan, untungnya om gw punya lowongan kerja, dan gaji gw di naikin di hari pertama... Karena om gw juga tau, gimana suasana rumah gw. Hehehe" cerita Yeonjun diakhiri dengan tawa nya yang terdengar menyakitkan. Walaupun, ada sedikit yang ia karang, tidak sepenuhnya seperti itu.