ITS NOT US!

𝟕. 𝐒𝐰𝐞𝐞𝐭 𝐟𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝𝐬𝐡𝐢𝐩

"Maksud lu?"

"Gk, gpp"

Yeonjun masih telaten mengobati luka sayatan yang ada di lengan Beomgyu itu.

Beomgyu yang melihat itu merasa terharu, ia beruntung memiliki kakak seperti Yeonjun.

"Udah nih.. Gue perban ya?" ucap Yeonjun yang sudah selesai mengobati luka Beomgyu.

"Gk usah"

"Kalau gk diperban bakal lu tambah lagi kan?"

"Gk"

"Janji?"

"Gk janji sih"

Ditengah-tengah perbincangan mereka, ada seseorang yang keluar dari ruangan Soobin, dan ternyata itu adalah suster yang merawat Soobin.

"Permisi.. Pasien Soobin sudah sadar dari pingsan nya, silakan menuju ke ruangan nya, dia sudah menanyakan tentang kalian. Saya pamit"

Mereka yang mendengar itu tentu saja merasa senang, karena Soobin baik-baik saja.

Mereka pun langsung menuju ke ruangan Soobin.

"Bin.. Akhirnya lu sadar juga" ucap Yeonjun dengan bersyukur karena melihat sahabatnya itu sudah mulai membaik.

"Anj! Muka gua jadi banyak lukanya kan"

"Bin.. Lu baru sadar anying! Udah misuh2 ae" ucap Beomgyu blak-blakan.

"Hehe maaf" ucap Soobin.

"Lagian ini juga kan salah lu sendiri, lagian banyak gaya".

Beomgyu memang seperti itu. Mulutnya sangat blak-blakan, dan seperti kompor.

"Taehyun kok belum sadar juga ya..". Yeonjun menyadari sesuatu.

"Oh iya.. Gua lupa ngasih tau lu. Taehyun butuh donor darah, dan gua mau donorin darah gua" ucap Beomgyu, menjelaskan situasi yang belum diketahui oleh Yeonjun.

"Gyu.. Mereka kan bisa nyari donor lain"

"Sedikit doang, gk akan ngaruh juga buat gua, paling cuman lemes berhari-hari doang."

"Omongan lu ya!" sentak Soobin.

"Kayak emak2 aja lu" jawab Beomgyu.

"Gyu.. Masih banyak yang mau donorin darah nya ke Taehyun"

"Tapi.."

"DIEM!! GUA CARIIN" sentak Yeonjun yang sudah frustasi dengan Beomgyu yang keras kepala.

"Makasih ya" ucap Beomgyu.

*****

"Tae.. Lu kapan sadar nya sih.. Gua sendiri gk ada temen bercanda, Kai gk tau kemana"

Setelah Beomgyu mengatakan itu, hening, tak ada jawaban dari orang yang ia ajak bicara.

"Lu ngapa sih suka banget bikin orang kesel!"

Sesaat setelah kata itu muncul dari mulut Beomgyu, ia meneteskan bulir bening dari netra nya yang sangat cantik.

"Tae.. Bangun dong.."

Ia meringkuk, menangis, melihat sahabat terdekat nya terbaring tak berdaya di ranjang rumah sakit.

Ia terus menerus menangis..