Suara sirine ambulance menggema, suaranya memekakkan telinga. Banyak warga berdiri didekat mobil itu, sekedar ingin tahu siapa yang nantinya akan dibawa mobil putih itu. Sejurus kemudian, nampak seorang wanita paruh baya terbaring di ranjang yang didorong petugas menuju kebagian belakang.
"ibu bakal baik-baik aja kan?"
"iya," jawaban singkat itu sejenak membuat kekhawatiran berkurang, walau tak terlalu banyak.
##
"Hey.. sayang? Mina?"
Mina menatap kearah depan, menatap Januar yang sedari tadi melambaikan tangan. Januar sebenernya bingung dengan tingkah dari pacar imutnya ini, tiba-tiba melamun waktu lagi makan kue. Kelihatan juga kalau si Mina berlagak kayak orang linglung. Januar makin khawatir dengan keadaan Mina.
"ada apa?" dengan tanpa suara Januar bertanya.
Yang ditanya cuman diem, hal yang barusan dia lihat ini bikin pikiran Mina kacau. Januar sebagai pacar yang baik memutuskan mengajak Mina Pulang, nggak lupa minta sisa Cake yang mereka makan ini dibungkus untuk dibawa pulang. Karena Januar bener-bener nggak enak firasatnya.
Selama di perjalanan pulang pu Mina cuman diem natap kearah luar. Januar berulag kali merlirik kearah Mina, cuman mau mastiin keadaan pacarnya. Sebenarnya ini bukan kali pertama Mina begini, ada satu waktu Mina bakal diem dan ngelamun lama. Tatapan Mina bakal kosong dan tatapan itu kadang bikin Januar takut setengah mati.
"Januar.. aku akhir-akhir ini aneh ya?"
"semua orang tahu seberapa aneh kamu sayang, ngelihat kamu yang tiba-tiba ngide bikin puding Lele aja udah cukup buat aku makin terbiasa sama keanehan kamu" setengah bercanda Januar ngomong gitu.
Cowo semester akhir yang lagi nunggu tanggal sidangnya ini bukan makhluk bodoh. Dia tau dengan pasti maksud "Aneh" dari pertanyaan pacarnya ini. tapi daripada merespon kekhawatiran dari Mina, Januar memilih untuk menjawab seperti tadi. karena kalau bukan dia yang menenangkan Mina, Siapa lagi? mamah dedeh?
"becanda lagi kusumpel idung kamu make boneka geol-geol jelek kamu ini ya!" merujuk ke sebuah boneka Miniatur Sinchan yang nunjukkinn pantatnya yang bakal geol-geol kalau mobil dapat guncangan pas lagi jalan.
Fyi aja nih nder.. boneka itu aja lu yg beliin Mina..
Januar ketawa sok ganteng, Mina yang liat ikut ketawa tipis. Ya beginilah sedikit benefit macarin kating mahasiswa akhir yang masih ada efek sakau skripsi dan baca jurnal. Kadang ikut gila sih, tapi itu juga yang bikin Mina bertahan. Karena kadang butuh sedikit kegilaan buat bertahan di dunia ini.
Obat waras ya ikut jadi orang gila.
Tangan Mina yang bebas ada diatas paha cewe itu, diambil dan digenggam erat sama Januar. Ini yang bikin Mina makin suka sama Januar, mau sesibuk apapun cowo ini, selalu ada sempat kalau untuk Mina. kalau nggak adapun, selalu diusahakan "Sempat" itu. Intinya Januar itu cowo paling Effort, bahkan bapaknya Mina aja kalah Effort.
Sorry ya, Yah! - Mina
"apapun itu Mina, aku bakal ada disisi kamu, dalam keadaan apapun dan gimanapun" emang boleh habis ngomong gini sambil kecup manjah punggung tangan pacarnya pak?
Mina senyum, natep pacar dekilnya ini. Rambutnya mulai dipotong rapih lagi, walau dagu pacarnya masih ada bulu kasar bekas cukuran tapi nambah kesan maskulin. "Mas-mas Jawa" kata-kata yang cocok buat mendefinisikan Januar, lembut tuturnya tak pernah gagal membuat sang priyayi memerah pipinya.
Bahkan dalam kesempatan dua tujuh lima kali, pesona Januar perlu dipertanyakan. Cowo ini make peletkah? Atau masang susuk? Entah.. mau make minyak nyongnyong juga kalau itu Januar, Mina mau.
"ijabin aku dong bwang~~"
"ah gatau ah! Takut banget" balas Januar sambil kembali mengeratkan genggaman pada si pujaan hati.
===========
Kalau nanti aku sempat melihat memutih rambutmu,
Kalau nanti aku sempat melihat anak kita memasuki gerbang sekolah,
Kalau nanti aku sempat melihat bayi yang adalah anak kita ada dalam dekap hangatmu,
Kalau nanti aku sempat melihat ayu wajahmu memakai kain putih dihari aku mempersuntingmu,
Kalau nanti.. aku sempat,
Aku ingin kamu selalu ada di tiap sempatku
Aku ingin kamu selalu jadi tujuan sempat yang kuusahakan itu
Aku.. ingin.. Kamu..
===========
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wibu juga bisa pacaran!
Fanfictionlika liku Januar dan pacar keyangannya yang agak-agak, Mina Faradilla. "halo pacar dekil kesayanganku~~" "iya Mina," ini jeongmi yh sobat, jgn salpak tlnk!