Happy reading ᥫ᭡
•
•
•🐻❄️🤍🐻❄️
Langit jingga sore hari menjadi sambutan pertama begitu manik hazel itu terbuka. Mata bulatnya menggerjap beberapa kali guna memperjelas pengelihatannya.
Nui dengan segera membawa tungkai nya turun dari tempat tidurnya. Matanya melirik pada jam dinding yang menunjukkan pukul 15:30. Itu berarti dirinya tidur sekitar 3 jam an dari dirinya pulang sekolah. Bahkan seragam sekolahnya itu masih melekat apik ditubuhnya.
Kaki kecil yang berbalut kaos kaki hitam putih itu melangkah turun ke bawah. Matanya menatap sekitaran Mansion yang terlihat sepi.
"Bibi, papa Nui kemana?" Tanyanya pada salah satu maid
"Ah, tuan Nate tadi kalau tidak salah ada diruang kerjanya tuan kecil." Ucap maid tersebut
Nui mengangguk lalu melanjutkan lagi langkahnya.
"Kak Meya sedang apa?" Nui menatap sang kakak sepupu yang tengah sibuk dengan alat-alat make up yang Nui sendiri tidak tau cara menggunakannya.
Meya hanya melirik sekilas bocah cebol disampingnya ini.
"Lagi make up-an lah, buta mata lo?!" Balas Meya dengan nada ketusnya
Nui mencibikan bibirnya, "Ih, orang Nui tanya baik-baik juga. Udahlah, Kak Meya nggak asik orangnya. Marah-marah mulu kerjaannya, awas nanti cepet tua, baru tau rasa!!"
"HEH CEBOL LO NGOMONG APA BARUSAN!!" Meya langsung ngegas menatap bocah ingusan yang malah cuma cengengesan nggak jelas
"Ihh, banteng nya ngamukk. Kaburr...." Nui langsung lari ngibrit begitu melihat raut wajah kakak sepupunya yang udah mau ngeluarin tanduknya.
Nafasnya memburu tak beraturan, Nui duduk ngemper dibelakang halaman Mansion. Sekarang dirinya tidak tau harus melakukan apa.
"Semuanya sibuk, Nui jadi nggak punya temen main." Monolog nya sedih.
Lantas langkahnya dibawa entah kemana, Nui baru pertama kali menyusuri area halaman belakang Mansion yang rata-rata ditumbuhi sayur juga beranekaragam buah-buahan.
Matanya langsung berbinar cerah begitu melihat buah berwarna merah yang menggiurkan nya.
"Wihh ada Strawberry." Ucapnya kegirangan. Tangannya langsung memetik satu buah strawberry itu lalu menggosok-gosok kan nya pada seragam putihnya.
Mulutnya pun mengecap rasa manis yang membuat nya bertepuk tangan kecil karena reaksi enak terhadap buah strawberry yang ia makan.
"Emmm...manis nya~~" Mulut kecilnya itu tak berhenti untuk mengunyah buah strawberry yang bahkan belum dicuci bersih tersebut.
Tangannya dengan lincah memetik beberapa buah strawberry tersebut dan meletakan nya pada seragam juga kantongnya.
"Nanti Nui mau jualin ke mereka biar Nui dapet uang, ehehe." Otak kecilnya itu sudah mulai aktif berpikir untuk melakukan bisnis dengan anggota keluarganya.
Nanti dirinya akan menjual dengan harga yang mahal, biar bisa kaya dadakan.
🐻❄️🤍🐻❄️
"Uhh, seragam sama kantongnya Nui udah nggak muat." Ucapnya begitu melihat bahwa buah strawberry yang ia petik sudah cukup banyak memenuhi seragam dan juga kantongnya.
Kegiatan memetik itu pun terhenti, Nui segera membawa buah strawberry yang sudah ia petik itu masuk ke dalam Mansion.
Namun langkah kecilnya kembali terhenti begitu melihat kolam ikan kecil yang diisi beberapa jenis-jenis ikan dengan berbagai warna tersebut. Buru-buru Nui mendekati kolam ikan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
KA'EO NUI
Ficção AdolescenteNuiko, Bocah polos yang hidup luntang-lantung di jalanan itu baru saja mengalami hal diluar nalar yang membuat otak kecilnya seketika blank. Dirinya tiba-tiba terbangun dan mendapati bahwa tubuhnya terbaring di ruangan serba putih dengan bau obat ya...