Bully || Markhyuck

13

Sudah dua minggu haechan merasakan mual setiap pagi bahkan dirinya tidak tau kenapa, apa dia salah makan atau sakitnya kambuh lagi. Tak jarang wendy kasian dengan haechan

Sekarang dirinya berada di kamar mark setelah melakukan hal itu dengan mark, mark sering kali mengeluarkan spermanya di dalam perut nya.

Dengan cepat haechan lari ke kamar mandi milik mark, mark tengah tidur pulas tiba tiba bangun karna mendengar suara orang mual, mengucek matanya sambil berjalan ke kamar mandi dengan tubuh telanjang dada, hingga miliknya terlihat jelas.

Masuk ke kamar melihat haechan muntah dengan wajah haechan yang pucat dan lemas, "Kau kenapa?" tanya nya datar

Haechan menggeleng kepalanya pelan, dia keluar melewati mark tak peduli dengan situasi dia ingin keluar dari kamar ini saja tapi belum keluar haechan lengannya ditarik kuat oleh mark hingga masuk ke kamar mandi

"Periksa dengan ini" mark memberi tespack untuk haechan

Dengan pelan haechan mengambil benda itu lalu mencoba nya, mark setia menunggu di luar dengan perasaan kacau

"Kak mark" panggil haechan keluar dari kamar

"Apa hasilnya?" Tanya nya dengan tatapan tajam dirinya tak mau terjadi sesuatu

"Aku hamil" lirihnya masih terdengar mark

"Gugurkan kandungan itu" sentak mark marah

Haechan terkejut dengan perkataan mark apa? Gugurkan? Tak salah dengar kah?

"AKU TIDAK PERNAH MENGUGURKAN BAYI INI, AKU TETAP MERAWATNYA WALAUPUN AKU HARUS PERGI DARI SINI"  bentak haechan dia pergi keluar dengan air mata menetes

Mark diam di tempat dengan bentakan haechan ingin pergi? Itu tidak akan pernah dirinya tak mau haechan pergi dari sini

Teriakan haechan membuat yoona dan donghae terkejut apa yang terjadi dengan haechan,

Mark keluar kamar dirinya lupa ada orang tuanya di sini, melihat haechan menangis di pelukan mommnya, dan tentu saja donghae menatap tajam mark dan berjalan kearah mark dan

BUGH

BUGH

BUGH

"Aku tak mengajarkan mu seperti sampah, brengsek" maki donghae

Dia tetap memukul mark dan menendang mark tanpa rasa peduli pun, donghae merasa gagal menjadi seorang ayah untuk anaknya ini

Haechan melepaskan pelukan dari yoona lari ke mark untuk menghentikan  tindakan donghae

"Paman hiks berhenti" haechan melindungi mark dari serangan donghae

"Jangan lindungi pria berengsek itu, haechan" bentaknya

Yoona membawa suaminya pergi ke kamar berniat untuk mengontrol emosinya sekarang juga, haechan membawa mark kekamar

.....

Haechan mengobati luka mark di wajahnya sedangkan mark menatap datar nan lurus, tidak peduli dengan situasi seperti ini apa benar haechan hamil anaknya

"Kak maaf karna ku kak mark terluka"

"Aku tidak maksa kak mark untuk bertanggung jawab untuk ini"

"Aku akan bertanggung jawab untuk kehamilan mu" ujar nya datar

"Lalu bagaimana dengan yeri kak? Dia pasti marah"

"Aku yang mengurus semua nya, sekarang siap baju ku, aku ingin sekolah"

Tentu haechan mengangguk dan beranjak dari sana, sekolah tempat mark memang agak siang jadi nya dirinya berangkat siang.

Mark sudah siap dengan seragamnya dan pergi untuk ke sekolah meninggalkan haechan sendirian, sebelum pergi dia mencium kening haechan dan pamit ke orangtuanya.

Mark memakirkan mobilnya di halaman pakiran, yeri datang dan menggandeng tangan nya, mark langsung menepis tangan yeri dengan kasar

"Mark kamu kenapa sih" kesal yeri

"Jangan mendekat yeri" balasnya dingin

Pergi meninggalkan yeri sendirian yang kesal karna sikap mark, banyak yang berbisik bisik tentang dirinya,

Saat mark melewati tangga mendengar ocehan salah gerombolan perempuan sebelah

"Eh itu mark sama yeri masih pacaran?" Tanya salah satu dari mereka

"Bukannya yeri pacaran sama felix ya? Kemarin gue lihat yeri jalan bareng felix"

"Beneran?"

"Iya kemarin aku lihat pas mereka ke pantai"

Mark menyimak percakapan mereka dengan tangan terkepal kuat, dan mark masih mendengarkan mereka

"Ibunya yeri kerja,di tempat  apertemen  mark jadi maid dirumahnya mark" ucapnya lagi

"waktu ke pantai kemarin gue dengar yeri bilang, kalo cuma manfaatin mark"

mark langsung ke kelasnya dengan perasaan emosi, jadi benar dugaan nya yeri cuma mau uang nya aja?,

Jangan pernah bermain dengan mark lee sebelum hidup mu sengsara

"Aku suka cara main mu yeri" batinnya

kalian penasaran gk sama kelanjutanya? author sih penasaran banget

Ad yg nungguin gk sih?