v.

41 8 0
                                    

: aku, dimana?

* * *

Reader's POV

SEJAK BANGUN DISINI, TIDAK BANYAK HAL YANG SUDAH AKU LAKUKAN.

Ini gila. Aku masih belum bisa mempercayai hal ini. Aku terbangun di kamar yang sangat amat asing bagiku—dalam kehidupan normalku. Nuansa bangunan dan juga kamar ini sangatlah kuno.

Tapi tentu saja, dari gaya arsitekturnya, aku tahu jelas ini dunia attack on titan. Yang aku perhatikan sedari tadi, ada satu hal yang menarik perhatianku di kamar ini. Yaitu, sebuah tas yang terletak dibawah meja.

Aku memutuskan untuk bangun dari kasur, kemudian melangkah perlahan menuju meja, menunduk, dan membuka tas itu dengan hati-hati. Karena aku belum tahu jelas apa isi tas itu.

Setelah membuka seluruh resleting tersebut, isi dari tas itu adalah dua buah buku yang sangat amat tebal, dan satu box alat tulis. Darimana asalnya barang ini?

Tanpa berpikir lama, aku segera menaikkan tas dengan isinya ke atas meja. Kemudian, mulai menulis beberapa hal penting agar aku tidak lupa.

Entah kenapa, aku berasumsi bahwa bisa saja aku hilang ingatan setelah beberapa hari berada di sini.

° Buku - 1

1. Banyak jenis bunga bagus untuk dibuat teh

2. Gunakan ragi agar saat membuat kue tidak keras

3. Sampo dan sabun organik (biasanya terbuat dari tanaman) lebih sehat untuk kulit

4. Series terakhir yang aku tonton adalah Alice in Bonderland dan Wednesday

5. Aku suka Nijiro Murakami.

6. Genre lagu kesukaanku adalah pop, idol k-pop yang kusukai: txt, newjeans.

7. Nama asliku (Full Name). Kelas 11. Mempunyai teman bernama Sena, Nazeha, dan Caca.

8. Aku suka rasa coklat dan matcha.

°

Aku tidak tahu mengapa aku menulis hal-hal itu. Meskipun menulisnya, aku berharap besok aku masih ingat dengan apa yang aku jalani besok.

Aku akui masuk ke sini gila. Mungkin saja ini mimpi, kan?

Aku juga tidak tahu bisa bertahan berapa lama disini. Hanya saja, melihat keadaan dan semua hal yang kulakukan sedari tadi, kenapa semua ini terasa begitu nyata?

Tentu saja, setelah masuk ke sini aku harus membuat pilihan. Seperti apa aku harus hidup disini? Sepertinya memang seru jika bergabung ke pasukan pengintai—sepertinya aku sudah gila karena berpikir hal ini,

Tapi bagaimana jika aku mati nanti?

Atau, jika aku mati nanti, aku akan kembali ke kehidupan asalku? Yang lebih anehnya lagi, bagaimana aku bisa berada disini? Siapa atau apa yang membuatku berada disini?

* * *

Hari sudah malam.

Aku masih berada disini. Di tubuh seseorang yang entah bagaimana mirip denganku di kehidupan asalku. Namaku pun sama, tidak berubah. Hanya saja, margaku berganti menjadi Shiomi.

escape | levi ackerman.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang