ANNYEONG!!
Typo bertebaran harap bijak dalam membaca‼️
Welcome to my story
•
•
•Seorang gadis cantik tengah menangis diatas gundukan tanah yang masih berwarna merah dengan bunga segar diatas nya. Syakira Syafa menangis tiada henti, shock, sedih, merasa kesepian dan merasa tidak percaya dengan apa yang baru saja menimpa dirinya. Rasa nya ini semua seperti mimpi.
"Bunda, Ayah, kenapa kalian kompak banget pergi nya? Syakira sendirian" lirih nya pilu.
Ya, kedua orang tua Syakira pergi secara bersamaan tepat nya saat mereka sedang berlibur di kota Bandung, kota masa kecil nya. Saat itu mobil yang sedang di tumpangi oleh Syakira dan kedua orang tua nya mengalami kecelakaan hebat yang menyebabkan bagian depan mobil itu hancur. Beruntung Syakira saat itu berada di jok belakang sehingga ia tidak mengalami luka yang begitu parah.
Kedua orang tua Syakira langsung dibawa ke rumah sakit terdekat, semua dokter dengan segera menangani. Namun Tuhan lebih menyayangi nya. Tepat pada hari itu kedua orang tua Syakira menghembuskan nafas terakhirnya.
"Kamu ga sendirian, ada tante yang bakalan gantiin posisi Bunda sama Ayah" Tika–tante Syakira mengusap punggung Syakira yang bergetar dan terus terisak.
"Kamu yang sabar ya, kirim doa yang banyak buat Bunda sama Ayah. Jangan sedih terus mereka bakalan ikut sedih kalo liat kamu kayak gini" ucap pria yang umur nya sekitaran tiga puluh lima tahun itu.
Sementara laki-laki dengan mata elang yang berdiri tidak jauh dari ketiga nya hanya bisa diam membisu memperhatikan interaksi ketiganya.
"Bandung jahat tante, Syakira ga suka"
•
•
•To be continued ‼️
Bandung, aku rindu wargamu –sya
KAMU SEDANG MEMBACA
190 Day With You
Teen Fiction"Ternyata bintang dan bulan seindah itu ya" "Iyaa, keduanya sama-sama seindah dan secantik itu dan gua suka. " ucapnya sambil sesekali melihat gadis disebelah nya. Syakira, gadis itu masih setia memandangi langit indah yang di hiasi bulan dan juga b...