Sore ini selepas pulang sekolah, Keenan membawa Syakira ke sebuah danau yang jarak nya tidak begitu jauh dari sekolah.Syakira tampak terkejut karena Keenan membawa nya kesini. "Kenapa ke sini?" tanya nya. Keenan melepas helm full face nya lalu melangkahkan kaki yang disusul oleh Syakira di belakang nya.
Keenan duduk di sebuah kursi yang sudah tersedia di sana. Dengan pandangan lurus yang mengarah ke danau, ia berucap, "Pengen aja" jawab nya
Syakira ikut duduk di kursi yang sama, sambil sesekali mata nya menjelajah area danau yang hanya di hiasi dengan beberapa pohon teratai dengan bunga yang sudah mekar.
"Duduk nya social distancing banget. Sini dekatan." Keenan menarik tangan Syakira agar mau duduk lebih dekat dengan nya.
"Gue belum izin sama tante" ujar Syakira.
Keenan menatap Syakira, "Udah gue izinin" ucapnya.
"Iya, kah?" Keenan merogoh ponsel di saku celana nya, lalu memperlihatkan pesan singkat yang ia kirim ke Tika.
Syakira hanya mengangguk sebagai respon. "Ternyata diam-diam lo suka chat-an sama tente, "
"Ga sering" ucap Keenan.
Udara sore berhembus menyentuh kulit mereka. Langit jingga kemerahan seakan memberi tanda bahwa langit akan berganti gelap. Burung-burung berkicau tanpa lelah.
Syakira melirik cowok di samping nya, "Keenan, " setelah kedua nya saling diam, kini Syakira mulai membuka obrolan.
Keenan hanya bergumam tanpa mengalihkan pandangannya. "Gue boleh nanya sesuatu sama lo?" Keenan balik menatap Syakira.
Keenan menaikan sebelah alis nya "Apa?" ujar Keenan. "Apa alasan lo sama teman lo dekatin gue?" Syakira berucap tanpa mengalihkan pandangan nya.
Mata tajam itu masih senantiasa menatap manik mata Syakira dengan teduh. Syakira menundukkan kepalanya, ia tidak berani menatap Keenan. "Gue takut salah mengartikan perhatian yang lo kasih ke gue, " lanjutnya.
"Emang harus ada alasan buat dekat sama lo?" ucapan Keenan membuat Syakira kembali menatap mata nya. Syakira mengerutkan kening nya. "Gue lagi coba buat dekat sama lo" jelas Keenan.
Syakira semakin dibuat bingung dengan ucapan Keenan. "Kenapa? Kenapa harus gue?" tanya Syakira memastikan.
"Terserah gue, kalo gue mau nya lo, gimana?" Syakira tidak bergeming, tetapan itu semakin mengunci nya. Mata Keenan kembali menatap Syakira dengan sorot mata yang sulit diartikan.
"Tapi, karena ap–" ucapan Syakira terpotong karena Keenan lebih dulu mengucapkan sebuah kalimat yang membuat Syakira semakin di buat kebingungan. "Karena lo orang nya, Syakira Syafa, " pertegas nya.
"Gue mau terus ngejaga lo" lanjut Keenan
Syakira mengerutkan kening nya. "Gue bisa jaga diri." ujarnya. "Lo ngelarang orang buat ikut ngejaga lo?" tanya Keenan.
KAMU SEDANG MEMBACA
190 Day With You
Novela Juvenil"Ternyata bintang dan bulan seindah itu ya" "Iyaa, keduanya sama-sama seindah dan secantik itu dan gua suka. " ucapnya sambil sesekali melihat gadis disebelah nya. Syakira, gadis itu masih setia memandangi langit indah yang di hiasi bulan dan juga b...