Not important

the target of sugar Daddies (1)

Di sebuah kamar ada seorang lelaki yang tengah tertidur di sofa dengan banyaknya kertas.

"Eunghh..."
Lelaki itu terbangun dari tidurnya dan langsung duduk.

"Aduh duh punggung gw"
Ucap lelaki itu meringis saat merasakan punggungnya sakur karena tidur di sofa.

Tok tok

"Ata mama masuk ya"

"Hmm masuk aja mam"

Atarez Willson Rovan
---------------------------
Lelaki yang memiliki paras cantik dan tampan, Atarez adalah seorang desainer sama seperti adik dan mama nya, hidung yang mancung, bibir merah cery yang sedikit tebal di bagian bawah bibirnya,dan juga bulu mata yang lentik,alis yang terbentuk,dan jangan lupakan mata yang bewarna biru jernih.

"Kamu bikin desain baju lagi?"
Ucap sang mama.

Rosa Tia Rovan
-------------------
wanita yang memiliki wajah cantik nan tegas namun terkesan lembut,Rosa juga memiliki toko baju yang sangat ramai pengunjung.

"Iya mah, ada klien yang pesan dress itu pun harus Ata yang buat, katanya dia mau yang spesial, ini juga mau di pake bulan depan jadi Ata harus selesai in cepet' "
Rosa menghela nafasnya.

"Yaudah, cepet mandi gih katanya ada orang yang mau ketemu bukan duda yang biasanya Dateng, tapi ini teman mama yang mau kesini kangen kamu katanya"
Atarez menatap ke atas.

"Tante Anne kan!?"
Rosa menggangguk sambil tersenyum.

"Ata juga kangen sama Tante Anne, kapan mah Dateng nya?"

"Nanti jam 9 udah sana cepet mandi"
Atarez mengangguk lalu berjalan ke kamar mandi, sedangkan Rosa pergi keluar dari kamar Atarez.

Beberapa menit berlalu Atarez kini sudah rapi dengan baju santai nya,lalu ia pergi ke bawah sambil membawa iPad.

Ting

Atarez keluar dari dalam lift dan pergi ke meja makan yang hanya ada kakak dan adiknya yang tengah makan.

"Pagi"
Ucap Atarez pergi ke pantry lalu mengambil mangkuk.

"Hmm/pagi"
Atarez membawa mangkuk yang berisikan sereal tersebut ke meja makan.

"Kak Ata nanti bantuin Ayla kerjain tugas ya"
Ucap Ayla dan di angguki oleh Atarez.

"Kerjain sendiri,jangan manja"
Ucap Asher yang sudah selesai makan,Ayla pun menggembungkan pipinya.

"Biarin, bilang aja Abang iri"
Alta menjulurkan lidahnya, Asher hanya berdecak lalu pergi.

"Kalian ini emang nggak pernah akur"
Ucap Atarez sambil geleng'.

Ayla Lennon Rovan
------------------------
Anak ke empat keluarga Rovan yang memiliki sifat jahil dan suka marah,
Ayla memiliki paras cantik dan imut,Ayla memang tidak pernah akur dengan Abang nya yang tak lain adalah Asher ,Ayla sendiri masih SMA dan itu juga sama dengan kakak ke empatnya.

Asher  William Rovan
------------------------------
Adik ke tiga' Atarez yang memiliki sifat dingin dan juga tsundere yang gengsi an, Asher memiliki paras tampan dan sedikit cantik tapi ia adalah pihak atas, Asher juga sudah lulus SMA dan sekarang dia tengah kuliah.

"Huh biarin!, Asher jelek! Sebel! Sebel! Udah ah pergi aja!"
Ayla pergi dari meja makan sambil menghentakkan kakinya kesal.

"Pms tuh bocah "
Ucap Atarez sambil geleng' kepala.
Atarez si duta geleng' kepala 🗿.

Setelah selesai makan Atarez mencuci mangkuknya lalu ia mengisi tumbler nya lalu pergi ke taman samping mansion yang memang ada tempat untuk bersantai.

"Hah~ "
Bukan Atarez yang menghela napas tapi seorang lelaki dengan otot lengan kekar yang sehabis berolahraga.