the target of sugar Daddies(3)

102 6 0
                                    

Tak terasa 1 Minggu berjalan begitu cepat, Atarez bahkan sampai keheranan, bagaimana bisa begitu cepat?.

Dan sekarang Atarez sedang menyalami para tamu yang datang di acara pernikahan nya bersama Fenrir.

"Selamat ya,heh! Kita perlu bicara nanti"
Ucap seorang lelaki dengan tatapan tajamnya ke arah Atarez,dan tentu saja Atarez gugup.

"Hm-ya"

Setelah selesai menyalami semua tamu Atarez berjalan ke salah satu meja yang terdapat lelaki yang menatap tajam Atarez.

"Hi "
Ucap Atarez gugup sambil duduk.

"Bisa jelaskan sekarang sahabat ku yang manis?hmm"
Lelaki itu tersenyum seram.

Evan Smith Philips
------------------------
Lelaki yang berstatus sebagai sahabat Atarez mereka sudah sahabatan dari SM,Evan juga dekat dengan keluarga Rovan,Evan sendiri memiliki paras manis dan juga imut,tapi jangan tertipu dengan wajah imutnya gitu' dia orang pemarah.

"Aaa i-itu..gw nggak sempet ngabarin Lo karena sibuk ngurusin pernikahan, lagian Fenrir sendiri yang ngajak gw nikah tiba' jadi..gw lupa ngabarin Lo hehe"
Ucap Atarez dengan dia akhiri dengan senyuman.

"Hehahehe Lo tau, gw kaget tiba-tiba dapet kabar kalo Lo mau nikah,mana habis itu gw chat nggak Lo bales "
Evan ber sedekap dada sambil memasang muka marah nya.

"Yaudah sih wir gw minta maaf"
Atarez mengambil minuman dari salah satu pelayan yang memang membawa anggur.

"Evan,What's wrong with your face?"
Ucap salah satu lelaki yang menghampiri mereka.

"A-ah tidak apa' hanya sedikit kesal"
Ucap Evan dengan lembut, Atarez hampir menyemburkan minumannya saat melihat Evan yang bersikap lembut.

"Gitu ya,sama gw marah' sama pacarnya lembut "
Ucap Atarez sambil menekan kata pacarnya.

"Diem!"
Bentak Evan,lalu Tersenyum kepada lelaki itu.

Marvyn Aviel Chesley
-------------------------
Lelaki yang berstatus menjadi kekasih Evan mereka berpacaran karena mereka cinta pada pandangan pertama,Marvyn memliki paras tampan dengan rambut hitam legam nya.

"Yaudah gw pergi dulu ya mau nyapa tamu lain bye"
Ucap Atarez meninggalkan duo bulol itu.

°°°°°°°°°°°

22.00

Fenrir dan Atarez kini berada di sebuah hotel yang sama dengan acara pernikahannya diadakan.

Atarez sudah berganti bajunya menjadi baju santai,ia sedang terbaring terlentang ia tertidur.

Ceklek

Fenrir keluar dari kamar mandi,ia melihat Atarez yang tertidur dengan terlentang, Fenrir mendekati Atarez.

"Tidur?"
Ucap Fenrir lalu ia pun tersenyum.

Tangan Fenrir masuk ke dalam baju Atarez, dan ia membuat kiss Mark di leher Atarez yang putih.

"Emh.."
Atarez melenguh saat Fenrir menggigit leher nya.

Fenrir melintir nipple pink milik Atarez,dan tangan satunya masuk ke dalam celana Atarez.

"Emhh....!"
Fenrir meremas bokong bulat milik Atarez.

"Sudah bangun hmm"
Atarez terbangun dengan mata sayu nya.

"Fen...emh.."
Desah Atarez pelan ia menutup wajahnya menggunakan tangannya.

"Kenapa di tutup"
Fenrir mencengkram tangan Atarez ke atas.

"Akh! Fenrir..."
Fenrir memasukkan satu jarinya ke dalam hole Atarez yang sempit.

"Fen..besok aja ya"
Mohon Atarez dengan sayu, badannya sudah remuk karena banyaknya tamu yang datang ke pernikahan mereka dan akan di tambah dengan Fenrir?, sudahlah bisa di pastikan kalau dia tidak akan bis berjalan besok.

Not important Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang