4.

510 52 1
                                    

Hari itu cuaca sangat bagus, cerah sampai sore hari. Terik dan panasnya matahari masih tertolong dengan angin yang berhembus menyejukan sehingga tidak sampai membuat kepanasan. Donghyuck meneduh di bawah pohon apel yang rindang di dekat fakultas pertanian. Gadis itu tersenyum lebar dan melambaikan tangannya begitu melihat Mark dari kejauhan. Pria asal kanada itu balas tersenyum dan mempercepat langkahnya menghampiri Donghyuck.

"Kelas mu sudah selesai?" Tanya Mark sambil menyodorkan botol jus buah strawbery segar pada Donghyuck.
Dengan ragu gadis menerimanya.
"Terimakasih" Jawab Donghyuck malu-malu.

"Oh iya, kelas ku sudah selesai, aku tidak memiliki kelas lagi"

"Itu bagus, aku ingin mengajakmu mampir ke studio yang aku ceritakan tempo hari, jika kau tidak keberatan. Apa ada acara setelah ini?"

Donghyuck menggeleng. "Aku tidak memiliki acara apapun".

"Mampir studio musik ku, bagaimana? Apa terdengar bagus?" Tanya Mark memastikan. Dia menatap Donghyuck lamat-lamat dari atas sampai bawah, tidak bermaksud tak sopan. Hanya Donghyuck sangat memukau. Dia berpenampilan sangat tertutup dan sederhana jika di kampus tetapi dengan gaya yang elegan, cukup berbeda ketika bertemu di luar, gadis itu berpenampilan lebih berani dan modern. Sekali lihat orang akan tahu jika Donghyuck memiliki selera berkelas dan berasal dari keluarga kaya. Dia memakai barang-barang yang berasal dari brand ternama. Seperti tuan putri. Mark mengerti bahwa ia harus memperlakukan gadis itu sebaik mungkin.

"YA TENTU !" Donghyuck terdengar excited, dia kemudian tersenyum canggung karena malu sudah memberikan reaksi seperti itu, dan dengan suaranya yang kencang.

Mark terkekeh, dia mengacak rambut Donghyuck pelan. "Baiklah, kalo begitu diminum dulu juss nya mumpung masih dingin". Donghyuck mngangguk dia berjalan beriringan dengan Mark sambil sesekali minum jusnya. Rambutnya yang tergerai tertiup angin, sesekali Mark akan meliriknya dengan tatapan kagum.

Ketika kencan pertama mereka berlangsung mereka banyak mengobrol, Mark bercerita tentang rutinitasnya, salah satunya dia menjadi drummer band kampus. Tidak terlalu terkenal sih tapi sering manggung di acara-acara, di kampus ataupun di luar, seperti rutin menjadi pengisi live music di cafe-cafe, bahkan sampai di luar kota. Mark bilang lumayan untuk sampingan karena itu hanyalah hobi yang turut tersalurkan sisanya dia mendapat uang sebagai bayaran, bonusnya relasi. Mark adalah anak arsi. Dia juga senang dengan seni design interior dari relasi dia mendapatkan lebih banyak kesempatan berkembang untuk kariernya. Donghyuck menunjukkan ketertarikannya tentang segala hal menngenai Mark. Sehingga di tawari untuk mampir ke studio band-nya tentu saja Donghyuck bersedia, karena dia jarang melihat Mark perform. Hanya di acara penyambutan mahasiswa baru dan juga saat ada acara festival jurusan atau festival kampus. Suara Mark juga sangat indah, ketika menyanyi.

Mark berjalan menuntun Donghyuck, pria itu senang bisa berjalan bersama Donghyuck. Sepertinya Mark benar-benar sudah jatuh cinta. Dia memang tidak terlalu menyadari keberadaan Donghyuck sebelumnya. Padahal Donghyuck sudah menyukainya sejak lama. Gadis yang cerewet mendadak menjadi lebih pendiam ketika bersama Mark.

Saat Mark membawa Donghyuck masuk ke studionya yang masih di area kampus itu, teman-teman Mark yang ada disana langsung bersorak ramai menggodanya. Mark merasa tidak enak dan takut Donghyuck tidak nyaman karena hal seperti itu, apalagi teman Mark memang agak berlebihan hebohnya, sampai memberi siulan . dan benar saja, Donghyuck mengkerutkan tubuhnya ciut di belakang Mark karena perasaan tak nyaman. Kemudian Mark berinisiatif untuk merangkul Donghyuck dan mulai memarahi teman-temannya. "Berhentilah! Meskipun kalian jarang melihat gadis cantik, tapi sungguh kalian tidak sopan! Kalian membuatnya tidak nyaman. Minta maaf kepadanya dan bersikaplah lebih sopan".

Teman-teman Mark langsung menurut begitu mendengar perintah Mark yang benar-benar terdengar serius. mereka meminta maaf lalu kemudian memperkenalkan diri satu perdatu.
Mark memperkenalkan Donghyuck kepada teman-temannya disana.

Secret Obsession Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang