11.

367 40 7
                                    

Festival di kampus Donghyuck berlangsung begitu ramai dan meriah, banyak stand dari berbagai fakultas yang menawarkan jasa dan juga menjual produk yang menarik sesuai konsep kreatif yang telah di susun sedemikian rupa oleh para mahasiswa yang turut berpartisipasi.
Festival itu terbuka untuk umum, sehingga tidak hanya dipenuhi oleh para mahasiswa, tetapi siswa high'school dan bahkan orang dewasa.

Tidak hanya stand unik dan menarik yang ditawarkan pada acara itu, ada acara musik yang diisi oleh penampilan para mahasiswa berbakat dan beberapa bintang tamu idol dan juga artis papan atas di penghujung acara, juga pameran sains dan  seni di sepanjang area sebelum memasuki stand jualan.

Donghyuck merasa hari itu berjalan dengan sangat cepat, mungkin karena terasa menyenangkan, dia berjaga dengan teman-temanya. Semua berdandan cantik dan menyesuaikan diri seperti konsep mereka berdagang. Selain karena konsep yang diangkat cukup unik karena yang menjaga stand itu adalah para gadis cantik, jadi stand tidak pernah benar-benar sepi. Apalagi teman Donghyuck begitu ramah dan humoris, tidak segan bercanda sambil melayani pengunjung yang datang. Donghyuck tertawa terpingkal-pingkal ketika ada pengunjung yang lucu datang dan bercandaannya klop dengan teman-temannya.

Mereka benar-benar membuat suasana menjadi menyenangkan dan lucu penuh humor bahkan ketika ada pria yang berusaha menggoda mereka, tidak ada yang menjadi tersinggung.

Hampir semua produk yang ditawarkan stand Donghyuck habis, karena strateginya tidak hanya diam di dalam stand dan menghabiskan waktu untuk mengobrol, tetapi juga menarik pengunjung yang lewat agar mampir kesana.

Donghyuck banyak tertawa pada hari itu, dia sama sekali tidak menyesal mengikuti kepanitiaan pada kesempatan kali ini atas saran Mark. Dia menjadi lebih banyak berinteraksi bersama teman baru dan mendapatkan pengalaman berharga mengenai hal itu untuk pertama kalinya, beruntung dia mendapatkan teman-teman baru yang baik dan sangat membantunya dalam banyak hal. Ternyata selama ini dia memang terlalu membatasi diri dalam bergaul.

Berbicara tentang Mark, sebenarnya Donghyuck merasa penasaran kenapa pria itu tidak datang untuk menemuinya, padahal Mark sudah tampil beberapa saat yang lalu. Pria itu malah memintanya untuk mampir ke apartemennya saja sepulang dari acara melalui pesan singkat. Donghyuck merasa sedikit kecewa.

Setelah acara selesai Donghyuck membereskan stand dan menghitung pendapatan yang masuk dan juga modal yang telah keluar bersama teman-temannya. Kemudian Donghyuck mendapatkan pembagian hasil tanpa menunggu besok lalu makan bersama sebelum pulang. Donghyuck merasa badannya pegal-pegal, tetapi dia bahagia melakukannya. Sebagian keuntungan yang telah di dapat itu memang lebih banyak masuk pada kantong organisasi dan membayar penyelenggaraan stand untuk kepentingan organisasi. Mereka semua telah bekerja keras untuk hal itu.

"Kau pulang dengan siapa?" Tanya Jaemin pada Donghyuck. Jaemin adalah teman satu jurusannya yang berkesempatan menjadikan tim dokumentasi festival yang juga telah banyak membantu Donghyuck meskipun bukan tugasnya. Tetapi pria itu sangat baik dan perhatian.

"Aku belum tahu akan pulang dengan siapa" Jawab Donghyuck ramah. Gadis itu tersenyum manis.

"Jika kau tidak keberatan, aku akan mengantarmu pulang" Ucap Jaemin. Pria itu mengangkat kameranya dan tiba-tiba memfoto Donghyuck.

Donghyuck menutup mulutnya dan memukul pelan pundak Jaemin. "Jika kau mau mengambil gambarku bukankah lebih baik bilang dulu agar aku bisa berpose dengan lebih baik?!"
Jaemin tertawa ringan.

"Baiklah maafkan aku, sekarang berpose lah" perintahnya.

Donghyuck menurut, ia berpose centil sementara Jaemin memfoto Donghyuck beberapa kali.

"Terimakasih" Kata Donghyuck sopan. "Oh iya, aku tidak akan langsung pulang, aku akan menemui seseorang terlebih dahulu sebelum pulang" Donghyuck akhirnya menolak tawaran Jaemin. Pria itu mengangguk, namun memasang wajah kecewa yang membuat mereka akhirnya tertawa bersama.  Gadis itu berniat mampir ke apartemen Mark terlebih dahulu, padahal Donghyuck sangat ingin pulang untuk mandi dan berganti baju. Dia juga merindukan kasurnya yang empuk.

Secret Obsession Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang