13. cerita keluarga jerico

404 28 0
                                    


Seorang pria yang baru saja memarkirkan mobilnya di sebuah pekarangan rumah yang cukup besar itu, pria itu adalah jerico, selama dua minggu ia menjaga al di rumah sakit dan akhirnya pun ia dapat pulang, sebenarnya jerico ingin menjaga al di rumah sakit, namun ia di usir oleh jarvis dan dua saudara nya.

Saat jerico memasuki rumah nya, ia mendengar suara tangisan seorang perempuan, dan perempuan itu adalah rachel, sejujurnya ia sering  melihat rachel menangis setiap malam seperti ini.

Jerico pun menghampiri rachel lalu ia mengelus kepala sang istri nya itu, rachel pun merasa terkejut saat tiba tiba mendapatkan elusan di kepala nya, perempuan itu menghempaskan tangan jerico lalu pergi meninggalkan jerico.

Jerico pun menghelah napas nya, "hel bisa kita bicara?" tanya nya menarik lengan rachel sehingga membuat langkah rachel terhenti.

"Kalau mau ngomingin anak sialan itu lebih baik gak usah deh mas, aku capek ujung ujung nya pasti kita ribut" ujar nya lalu menghempaskan tangan jerico dari genggamannya itu.

Jerico pun menarik tangan rachel, "hel, ayo kita selesai semua, kamu selalu menghindar dari aku" ujar nya, selama berapa tahun ini rachel selalu menghindar dari jerico, walaupun serumah namun rachel pasti akan berbicara seadanya saja dengan jerico.

Jerico pun menarik lengan sang istri untuk kembali duduk di kursi ruang tamu itu, jerico pun menatap wajah rachel yang sembab itu.

"Boleh aku nanya...?" ujarnya yang di jawab tatapan bingung oleh rachel.

"kenapa kamu nyuruh oma sama sepupu kamu ke kantor aku?" tanya nya, rachel yang mendengar itu pun menghelah napas.

Saat jerico di rumah sakit ia mendapatkan panggilan dari seketaris nya, kata nya ada yang mau bertemu dengan diri nya, ia pun bingung seingat nya hari ini tidak ada jadwal pertemuan dengan siapapun, dan saat ia sampai kantornya ternyata  oma dan sepepu nya rachel datang ke kantor nya, mereka bilang rachel lah yang menyuruh mereka untuk bertemu dengan diri nya.

"oma bilang perusahaan warisan dari papa dan mama aku di ambang kebangkrutan mas, mereka mau coba kerja sama dengan perusahaan kamu agar bisa membantu, jadi aku suruh datang ke kantor" ujar rachel.

"hel, kamu kapan sadar nya, udah berapa kali aku bilang ke kamu, kamu cuma di manfaatin hel sama oma kamu itu!!"

"kamu gak bisa nerima kehadiran al, tapi kamu bisa maafin sepupu kamu yang udah ngejebak kamu malam itu, dan gak seharusnya kamu benci al yang jelas jelas gak tau apa apa disini!!" ujar jerico.

"kenapa sih mas setiap kayak gini kamu selalu bawa nama anak sialan itu, oma emang jahat mas tapi itu DULU!!!"

"saat kedua orang tua aku meninggal oma yang ngerawat aku, dan aku peringatin lagi sama kamu jangan pernah bahas tentang anak itu mas, bukan sedari dulu aku sudah bilang sama kamu, aku gak mau anak itu, tapi setiap aku mau gugurin anak itu kamu ngelarang aku mas, mungkin kalau anak itu sudah mati sebelum lahir, hidup aku gak bakal gini, dan aku pasti sudah ngejar semua apa yang mau aku kejar sedari dulu!!" ujar nya lalu pergi meninggal kan jerico.





Setelah perdebatan dengan sang istri, jerico pun memutuskan untuk menenangkan diri nya ke rumah orang tua nya.

"ceilah kenapa nih datang datang muka nya masam banget" jahil nya melihat seseorang yang baru datang dengan muka yang tak enak itu.

About ALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang