3.ABANG SAYANG PAPA

462 29 0
                                    


Setelah menempuh perjalan yang cukup panjang akhirnya al dan sang papa pun telah tiba di pantai.

"Ayo bang kita turun" ujar jerico lalu ia pun mengendong sang anak untuk turun dari mobil.

"Papa, boleh tidak abang jalan sendili?" tanya al
Jerico pun langsung menurunkan sang anak dari gendongan nya.

"Papa ayo kita kesana" al menarik tangan sang papa dengan tidak sabar, jerico yang melihat tingkah sang anak pun hanya terkekeh.

"Abang senang gak nak?" tanya nya kepada sang anak yang sedang asik bermain pasir.

"ABANG SENANG BANGET PAPA, MAKACI YA PAPA MAU AJAK ABANG KESINI" ucap al dengan semangat.

"Iya abang sama sama, papa senang kalau kamu senang, jangan teriak teriak bang kamu di lihatin orang loh"

"Hihihi maap papa" ujar al dengan tersenyum malu karna beberapa orang yang melihat nya.

"Oh iya, papa lupa ambil kue kamu di mobil tadi, abang mau ikut papa atau di sini aja?" tanya nya kepada sang anak.

saat di perjalan menuju ke pantai al dan sang papa sempat berhenti ke toko kue, rencana nya al akan meniup lilin di pantai.

"abang di sini aja papa" jawab nya

"kalau gitu abang jangan kemana mana ya di sini aja, abang juga jangan ke air sana ya bang, kalau mau kesana tunggu papa aja biar bareng papa" peringat jerico ke pada sang anak.

"sipp papa" ujar nya sambil mengacungkan kedua jempol nya kepada sang papa.

Jerico pun pergi menuju mobil untuk mengambilkan kue sang anak, al yang sedang asik bermain pasir pun tiba tiba terkejut karna ada seorang yang menepuk bahu nya.

"kamu sendilian aja di sini?" tanya anak itu

"Ndak kok sama papa" jawab nya

"ooh, kenalin nama aku dio, kalau kamu siapa?" tanya dio sambil menjulur kan tangan nya.

"Hai dio nama aku al" jawab al dengan membalas juluran tangan dio.

"al mau tidak ke sana sama mama papa dio? Nanti dio mau tiup lilin soal nya hali ini dio ulang tahun" ujar dio dengan penuh harapan.

"WAAHH, dio ulang tahun al juga ulang tahun hali ini" jawab al dengan begitu terkejut.

"Al juga ulang tahun hali ini? Selamat ulang tahun al" ujar dio

"Makaci dio, selamat ulang tahun juga dio" ujar al dengan tersenyum sehingga mata nya pun ikut tersenyum.

Akhir nya al pun ikut dio ke tempat kedua orang tua nya, al pun di sambut dengan hangat oleh kedua orang tua dio.

"Oh ya al tante mau tanya, al kesini sama siapa?" pertanyaan dari mama dio pun membuat al membulat kan mata nya, oh tidak di melupakan perkataan sang papa.

"haduh al lupa, al sama papa tante tadi papa pergi ke mobil buat ambil kue al, al lupa papa bilang tadi jangan ke mana mana" panik al pasti sekarang sang papa sedang mencari nya.

Tiba tiba ada seorang pria yang berlari menuju arah mereka dengan muka panik.

"Ya ampun al papa nyariin kamu ke mana mana loh, papa kira kamu kenapa napa" ujara nya dengan menghelah napas, saat sampai di tempat tadi jerico panik karna tidak melihat keberadaan sang anak.

"maapin abang papa" ujar al dengan mengerucutkan bibir nya, lalu ia lari ke pelukan sang papa, ia merasa sangat bersalah karna sudah membuat sang papa panik.

"Maapin dio om, ini salah dio kalna ajak al kesini" ujar dio

"Ya udah gak papa nak" ujar nya dengan mengelus kepala dio lalu ia mengelus punggung sang anak yamg berada di pelukan nya.

"Maapin anak saya ya pak" ujar papa dio

"Gak papa kok pak, nama nya juga anak anak" ujar jerico sambil tersenyum.

"Om mau tidak ngelayain ulang tahun al di sini sama dio? dio juga lagi ulang tahun hali ini" tanya nya kepada papa nya al.

"Wah dio ulang tahun juga hari ini? Boleh kok dio biar ngerayain bareng al, selamat ulang tahun ya anak manis" ujar jerico sambil mengelus kepala dio

"makaci om" ujar dio sambil tersenyum.

Sambil melihat matahari terbenam mereka melakukan perayaan kecil untuk dio sama al hanya menyanyikan lagu sambil meniup lililin.

Perayaan sederhana sudah membuat kedua anak itu tersenyum bahagia di hari ulang tahun nya.

"BYE BYE AL, SAMPAI KETEMU LAGI DI LAIN WAKTU" ujar dio sambil melambaikan tangan ny kepada al yang tentu saja di balas oleh al.

Mobil dio pun semakin jauh dan kini pun hanya tersisa al dan sang papa.

"ayo al kita pulang" ujar nya lalu mengendong al untuk memasukan nya kedalam mobil.






















Mohon maaf ya jika banyak kesalahan soal nya masih belajar.
Makasih ya yang sudah mau baca.

Jangan lupa vote sama komen nya😊😊









About ALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang