17. rencana?

412 30 0
                                    


Di sebuah ruangan terdapat dua wanita berbeda usia, dua wanita itu seperti sedang mendiskusikan suatu hal.

"saya tidak mau tau kamu harus berhasil!!" ucap wanita itu.

"bagaimana cara nya? Al sudah berada di tangan ayah kandung nya" ujar wanita yang lebih muda itu.

"Saya tidak peduli!! Jika kamu tidak mau, lihat saja apa yang akan terjadi dengan ibu mu!!!"

Perempuan itu pun menghelah napas mendengar ancaman itu, "urusan anda dengan saya, ibu saya tidak ada hubungan di urusan kita ini nyonya!!" ujar nya, lalu pergi meninggal kan tempat itu.

***************************

"Al di sini aja appa, mau main ayunan aja" ujar nya.

"benaran gak papa, kalau appa tingal?" ujar natael.

"iya ndak papa" ujar al.

"jangan kemana mana ya!! appa mau cari toilet dulu" lalu natael pun pergi meninggal kan al yang sedang bermain di taman itu.

Al bermain ayunan itu bersama anak anak yang berada di situ, namun permainan mereka terhenti, saat mendengar suara tangisan seorang wanita.

"ihhh ada yang nangis" ujar anak berkuncir dua itu.

"di dekat pelosotan itu ada mbak mbak" ujar anak laki laki yang bernama roy itu, al yang penasaran itu pun mendekat ke arah perempuan itu.

"ihh kamu jangan ke situ selam" ujar anak berkuncir dua itu.

"ndak papa kok jeni, aku cuma mau lihat" ujar al meyakin kan dua teman nya itu.

Al pun mulai mendekati perempuan yang menangis itu, sebenar al takut namun rasa penasaran di dalam diri nya lebih besar dari rasa takut nya.

Al terkejut saat perempuan itu mengangkat kepalanya, teman teman al pun berlari mendekati al.

"al ndak papa kan?"

"iss kan udah aku bilang jangan ke situ!!" ujar anak itu lalu menarik tangan al agat menjauh, namun al melepaskan tarikan itu.

"itu mbak kunti ya al?"

Al pun menghelah napas mendengar perkataan teman teman nya itu, "masa olang cantik ini di bilang mbak kunti sih" dumel nya.

"kakak cantik napa nangis nangis?" ujar al.

Perempuan yang sedang menangis itu terkekeh melihat kegemasan anak anak di depan itu, "aku gak papa kok" senyum nya.

"iihh cantik nya kalau senyum" ujar anak laki laki itu.

"iya kakak nya cantik, jeni juga mau cantik sepelti kakak" ucap anak perempuan itu.

Perempuan itu tersenyum mendengar ucapan anak kecil di depan nya itu.  "kenapa mau jadi seperti saya? Padahal kamu cantik loh" ujar nya lalu mencubit pelan pipi gadis kecil di depan nya itu.

"kakak jangan sedih sedih lagi ya, soal nya kakak cantik kalau senyum hihihi" ucapan al itu lagi lagi membuat perempuan itu terkekeh.

"kalian gemas banget sih, makasih ya berkat kalian sedih saya jadi hilang"  perempuan itu pun mengelus kepala ketiga anak itu, perempuan itu pun mengambil sesuatu dari tas nya lalu ia membagi ke ketiga anak di depan nya itu.

About ALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang