******
Di sebuah rumah mewah bergaya eropa modern,tepat nya di dalam kamar yang bernuansa putih dan hitam karna sang pemilik sangat menyukai warna tersebut.
Di balik selimut tebal ada seonggok manusia cantik yang masih terlelap dalam dunia mimpi nya,entah apa yang sedang berkelana disana sehingga waktu menuju pukul 08.00wib tak ada hilal orang tersebut akan bangun ..Street..
Hingga suara itu masuk dalam gendang telinga secara pelan di iringi cahaya matahari yang ikut menyoroti wajah wanita itu lewat pantulan cahaya kaca jendela kamarnya .
cahaya silau keemasan yang mampu membuat manusia cantik ini mulai sedikit terusik dari alam mimpi.
Merasa geram akan siapa gerangan yang berani mengganggu tidur nya pagi ini."Bibi kenapa di buka gordennya!.saya masih sangat mengantuk"ucap nya sedikit kesal dengan suara parau khas orang Baru bangun tidur dengan mata yang masih tetap tertutup rapat.
Orang yang di anggap bibi itu hanya bisa menggelengkan kepala merasa lucu melihat tingkah sang gadis.iya sedikit tertegun dengan wajah si empuk di hadapannya ini,walau dalam keadaan tidur iya masih sangat terlihat cantik.lekat-lekat iya menatap wajah gadis itu,ada rasa sedih dan sedikit haru yang dirasakan.
sudah lama sekali rasa iya tidak melihat gadis di hadapannya ini secara dekat ..."Ternyata rasanya tetap sama ya shan."batin nya .
Iya duduk di tepi ranjang sang gadis mengelus pucuk kepala nya lembut.
berupaya membangunkan sang empuk dari alam mimpi."Sayang bangun ini sudah jam 8,kamu gak kerja?!.ucap nya lemah lembut
Namun bukannya bangun gadis tersebut malah makin ingin tertidur pulas dengan elusan di kepalanya.
Nyaman tentu saja.
Tapi sayang rasa itu tidak bertahan lama. kala sang gadis tersadar akan gerangan siapa yang berani mengelus pucuk kepalanya lembut.
Tidak mungkin kan jika para maid?.
Mereka tidak seberani itu.
pasalnya penghuni rumah ini hanya ada dirinya,sang papa ,para maid dan wanita itu ...Tunggu apa mungkin iya?
Matanya langsung terbelalak lebar karena kaget,saat iris mata miliknya bertemu dengan sepasang mata seseorang yang wajahnya begitu dekat wajah miliknya.
hanya berjarak berapa sentimeter saja.Dengan reflek iya mendorong orang tersebut dengan sedikit kasar,lalu menyenderkan setengah badannya di kepala kasur,sedikit menenangkan diri dari rasa kaget dan juga berupaya mengumpulkan puing-puing nyawanya yang sempat tercecer tadi .
"Maaf ya kamu jadi kaget,mama cuma mau bangunin kmu aja!!"ucap wanita yang memanggil dirinya dengan sebutan mama dengan rasa tidak enak .
"....."
Hening.
Tidak ada balas yang terucap dari mulut gadis di depannya,hanya ada tatapan tajam yang di berikan pada wanita tersebut.
"Sudah jam 8 mama cuma takut kamu telat kekantor,bukanya hari ini kamu ada rapat?!"ucapnya lagi..
Namun tetap sama tidak ada balasan seperti tadi,hanya kali ini ada gerakan yang di lakukan sang gadis di depannya bergerak turun dari atas kasur ingin menuju kamar mandi ..
Tapi sebelum itu iya mengucapkan kata yang begitu menohok hati wanita yang ada di hadapan nya.
"Tidak usah terlalu perduli karena saya tidak butuh itu "ucapnya dingin dengan tatapan tajam serta raut wajar datar .
Wanita itu hanya menatap nanar gadis yang lebih muda 2 tahun dari nya itu,yang kini sudah tak terlihat lagi bersamaan pintu kamar mandi yang di tutup cukup keras ..