part 2

481 28 0
                                    

*******
Tin ..tin...

Bunyi klakson motor mulai memecahkan keheningan yang sempat melanda di luar sebuah gedung dengan pagar tinggi .

"Pak Asep "teriak sang gadis memanggil satpam sekolah,berupaya menggedor pintu gerbang sekolah dengan cukup kuat.

"Loh neng Cia,kok ada di luar ?ucap sang satpam bingung "lagian kapan keluar nya coba? perasaan bapak dari tadi jaga di sini gak lihat neng Cia keluar ?!, hayoo neng Cia bolos ya ,parah banget neng Cia OSIS kok bolos ."ucap sang satpam panjang sambil membuka pagar sedikit,yang cukup hanya meloloskan dirinya sendiri dari balik gerbang.
Lagian jam segini semua murid sudah masuk ke kelas masing-masing.

Apalagi melihat seorang ketua OSIS masih berkeliaran di luar .

Menumbuhkan rasa bingung yang teramat.

"Saya itu telat pak!,baru datang.bukan bolos.tolong buka gerbang nya dong pak"ucap Gracia di akhiri dengan kalimat memohon setelah nya.

"Aduh neng Cia,bapak gak bisa soalnya ini kan udah jam masuk kelas dan tidak boleh lagi masuk"ucap sang satpam menolak."lagian neng tau sendiri kan peraturan sekolah gimana?".

"Iya Cia tau tapi Cia mohon kali ini aja bantu Cia masuk pak.lagian sekarang lagi gak ada kelas karna guru pada rapat dewan "jelas gracia.
Mendengar itu membuat pak Asep di landa bingung dan juga gelisah.
iya takut terkena masalah jika membiarkan murid yang telat untuk masuk kedalam pekarangan sekolah.
Tapi iya juga kasihan kepada sang empuk apalagi jika iya sudah memasang raut wajah puppy eyes seperti sekarang.

Siapa yang tahan dengan raut wajah imut nan gemas seperti itu termasuk pak Asep.

"Ok baiklah.kali ini bapak bantuin tapi lain kali jangan telat lagi ya neng"ucapan peringatan terlontarkan,membuka pintu gerbang untuk sang empuk masuk.

"Duh pak Asep mane kasep pisan euy,Mane baguer pisan,nanti saya salam'in sama Mbak Titin ya "ucap nya sambil menggoda sang satpam.

Apalagi melihat semburat merah  tercetak jelas di raut wajah pak Asep membuat sang empuk semakin senang .

Mbak Titin adalah penjual nasi goreng yang ada di kantin.

Crush nya pak Asep.

"Aduh neng Cia teh bisa aja,saya kan jadi malu"

"Hahahah ngapain malu kan bapak Pakai baju."ucapan godaan kembali terlontar"Pak makasih ya"sambung nya lagi saat menjalankan motor miliknya masuk kedalam pekarangan sekolah dan di anggukkan kepala oleh sang satpam.



























































































****
Di sebuah koridor terlihat seorang anak SMA yang berlari tergopoh-gopoh dari koridor menuju ruang kelasnya,untung saja hari ini tidak ada pelajaran karena ada rapat antar guru dan dewan sekolah,jadi iya bisa bebas dari hukuman.
Terlihat masih banyak anak-anak yang masih berada di luar kelas.
contohnya para anak-anak yang sedang asik nongkrong di depan kelas mereka.

Walaupun dalam keadaan lari tergesa-gesa tidak membuat pesona sang gadis luntur.
justruh membuat iya semakin terlihat mempesona,contoh saja sekarang banyak mata yang melihat nya dengan tatapan memuja..

"Gila Kaka ketos cantik banget "ucap salah satu adil kelas .

"Iya benar emang gak salah kalau dia di juluki Queen Bee sekolah"saut sang temannya.

"Gila Gracia cantik banget,apalagi sambil lari gitu ,uhhh mempesona"

"Mimpi apa gue semalam bisa lihat Kaka ketos lari-lari di koridor "

kutub utaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang