BAB 8: Ketahuan

23 13 0
                                    

hai...
untuk minggu ini aku akan upload 3 chapter
hari ini 1 bab dulu, 2 chapter seperti biasa, hari minggu malam
*disarankan untuk baca dari bab 1 dahulu*
jangan lupa vote dan komennya, boleh kok berspekulasi atau berteori, asal sudah baca dari bab 1 sampai bab ini supaya kalian paham jalan ceritanya ya...

untuk info lebih lanjut, silahkan follow ya, supaya author makin semangat bikin ceritanya



see you




Sebelumnya di Bab 7

Ugarsa: ... Giya Raimunah, salah satu teman sekelas kami berdua, adalah korban kedua kekerasan dari DK

*Junir dan Zaban kaget*

___________________________________________________________________________

Junir: jangan bilang, calon suaminya itu salah satu teman bapak juga?

Ugarsa: *menghela napas* sayangnya iya, Junir dan dia adalah Jurnalis Gajah Jingkrak, Rudi Syahindra, calon suami Giya

*Junir dan Zaban kaget*

Yani: kalo misalkan bu Giya datang untuk menemui calon suaminya, bagaimana bapak bisa datang di hari yang sama?

Ugarsa: kalo itu-

___________________________________________________________________________

Junir: lu datang jam berapa dan buat apa?

Harun: setelah jumatan, buat ngehibur dia, tapi gua ketok sama manggil beberapa kali, nggak ada respon. Gua buka pintunya, tapi anehnya, pintunya gak kekunci, dan kamarnya rapih

Junir: terus si Garas kemana?

Harun: gak ada sama sekali, tapi dia ninggalin pesan kalo dia harus pergi demi mencari ibunya yang hilang dadakan, termasuk sahabatnya, Lyra juga, sendirian!

Junir, Yani, Dayla, Zaban: APA??!!!


________________________________________________________________________



Junir: run, serius si Garas gak ada?!

Harun: demi Allah gak ada, atau lu ajak yang lain juga ke sini biar lebih jelas

Junir: ok ok, kita akan segera kesana

*telepon berakhir*

Jugra: tunggu apa lagi? ayo kita kesana

Junir: hah?! ... s-serius pak?

Jugra: *dehem* ... saya sebagai wali kelas dan rekan saya sebagai kepala sekolah, kami udah nggak bisa menyembunyikan segalanya. Lagipula, kedua teman mu juga dalam bahaya, dan kalian nggak bisa melakukan ini sendiri, karena kalian membutuhkan bantuan orang dewasa.

Yang dikatakan oleh pak Jugra memang benar. Mereka berempat (Junir, Zaban, Yani, Dayla) termasuk Harun juga, nggak bisa melakukan ini dengan sendiri karena informasi dan perencanaan yang kurang dan tidak teratur bisa mengancam nyawa mereka karena dikhawatirkan pelaku bukan orang biasa, bisa saja dia itu ketua grup atau orang berpengaruh.

THE DISSAPPEARANCE OF LYRA KARASADITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang