❍﹒Cell phone » I

278 17 0
                                    

Regret

on flash back still continue ....

.

.

.

.

.

Pagi hari.

Gakurannya sudah dikenakan seperti biasanya.

Namun Sakura terdiam duduk di atas futon minimalisnya sembari mengenggam ponselnya sendiri.

Selama ini ia selalu meninggalkannya di rumah semenjak ponsel itu ada padanya dan tidak tahu siapa pengirim ponsel tersebut saat kotaknya ada di depan pintu rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selama ini ia selalu meninggalkannya di rumah semenjak ponsel itu ada padanya dan tidak tahu siapa pengirim ponsel tersebut saat kotaknya ada di depan pintu rumahnya.

Karena hidup sendirian, Sakura tidak tahu bagaimana menggunakannya, jadi terkadang ia hanya mentap-tap layar secara acak dan mengikuti instingnya saat benda persegi panjang itu sesekali menarik perhatiannya.

Bahkan ia sendiri tak tahu bagaimana membuat panggilan telepon.

“Aku memang sering menyalakannya tapi ... aku sendiri tak tahu menggunakannya, ck!” rutuk Sakura bermonolog sendiri.

Sempat terbesit untuk meminta dipandu oleh Nirei ataupun Suo dalam menggunakan ponsel, yah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sempat terbesit untuk meminta dipandu oleh Nirei ataupun Suo dalam menggunakan ponsel, yah ... siapa tahu keduanya ada yang handal menjelaskannya dengan sabar.

Di layar ponsel terpampang spam obrolan dari grup kelasnya yang nyaris tak pernah dilihatnya karena kembali lagi ... Sakura tidak tahu cara bereaksi terhadap pesan-pesan tersebut dan mengoperasikan ponselnya sendiri.

Bahkan pesan dari Suo pun diabaikannya meskipun Sakura tahu kalau Suo yang mengirimkannya setiap hari tanpa menanyakan alasannya.

Sial, lagi-lagi aku seperti penjahatnya sekarang! batin Sakura menyesalinya sesaat.

Pada akhirnya, ia mengantongkan ponsel miliknya dan dengan sengaja membawanya ke sekolah hari ini untuk meminta pada siapapun di kelasnya yang bisa mengajari mengoperasikan ponselnya dengan sabar pada Sakura.

Regret - SuoSaku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang