3 - 🐓 Kencan buta

1.4K 261 292
                                    

Yuhuuu.... Muncul ke peradaban lagi yaaaa. Ada yang nungguin cerita ini gak sihhh?

Coba mana suaranya 🤗🤗.

Btw, ada yang di bawah umur gak nih? Takutnya ada yang jahil. 😅

Jangan lupa Vote, komentar & share untuk cerita ini yaaaaaaa 🥰🥰🥰

_****_

Entah setan darimana yang kini merasuki Uchiha Sasuke. Tak ada angin, tak ada hujan dan segala elemen yang ada di muka bumi, lelaki pantat ayam itu dengan tak tau diri menyeret Sakura ke tempat yang seharusnya tidak Sakura datangi. Alih-alih menyesal dan meminta maaf padanya, Sasuke bahkan dengan gamblang mengikut sertakan dirinya dalam sebuah sandiwara mengerikan hanya karena lelaki itu tak ingin terikat dalam sebuah perjodohan yang sengaja di rencanakan oleh ibunya.

"Tidak!" Sakura menolak tegas dengan gagasan itu. Namun, alih-alih menerima penolakannya, wanita musim semi itu bahkan mendapat tatapan tegas tak terbantahkan khas seorang Uchiha pada umumnya.

Takut?

Tentu saja Sakura merasakannya. Jelaga itu seolah menghisapnya dan menaklukkan dalam sekali pandangan. Namun, peduli setan dengan ketakutan yang kini sedang Sakura rasakan. Semakin wanita itu takut, semakin senanglah Sasuke melakukan niat jahatnya itu padanya.

Daripada ikut ribet dengan permasalahan yang sesungguhnya bukan di alaminya, lebih baik Sakura mengumpulkan keberanian untuk kembali berdebat dengan Uchiha Sasuke.

"Jangan sertakan aku dalam ide konyol mu itu." Sengit Sakura. "Lagipula, dia itu cantik, Sasuke. Seharusnya kau senang mendapatkan wanita secantik itu." Keluh Sakura pada akhirnya.

Ya, setidaknya wanita itu adalah tipe wanita yang memiliki kecantikan yang mampu membuat beberapa lelaki tertarik padanya. Di tambah dengan lekuk tubuhnya yang begitu sempurna. Jika Uchiha Sasuke menolaknya, bukankah itu terasa aneh. Mengingat sepak terjang lelaki itu selama ini.

Apa mungkin firasat yang Bibi Mikoto katakan waktu itu tentang Sasuke memang benar??

Kening Sakura langsung mengernyit. Menepis pemikiran yang tiba-tiba menyeruak.

Ahh... Masa iya??

Namun, sebelum pemikiran konyol itu semakin menguasai otaknya, dahi Sakura sudah lebih dulu mendapat sentilan. Membuat wanita musim semi itu mengaduh dan menatap Sasuke nyalang.

"Cantik itu relatif." Sanggah Sasuke. Dengan tangan terlipat di depan dada. "Aku punya seleraku sendiri."

"Coba saja dulu." Bujuk Sakura pada akhirnya. "Jika tidak cocok, kau bisa mengabaikannya seperti yang sering kau lakukan."

Diam tak membalas. Sejujurnya, apa yang di katakan oleh Sakura ada benarnya. Hanya saja, jika kali ini Sasuke menolaknya lagi, maka ada kemungkinan jika Mikoto akan melakukan kencan buta untuk Sasuke lakukan di masa depan.

"Ara," Satu panggilan itu membuat Sakura menatap Sasuke dengan mata berkedip berkali-kali. Jika Sasuke sudah memanggilnya dengan nama itu, maka keinginan Sasuke sudah pasti akan terlaksana meski tanpa persetujuan dari wanita pinky tersebut. "Aku tidak menerima penolakan."

Jika sudah seperti ini, apa yang bisa Sakura lakukan?

Menyebalkan!!

Sakura tidak tau lagi harus bagaimana untuk menghadapi situasi saat ini. Menolak? Sudah ia lakukan. Memberi saran pada Sasuke, juga sudah Sakura lakukan. Lalu, apalagi yang musti Sakura lakukan agar Sasuke tak menyeretnya pada perjodohan yang sengaja Mikoto lakukan.

"Sudah lama ya?"

Dari balik punggung Sakura, ada suara wanita yang terdengar lembut dan halus. Dan Sakura meyakini, jika wanita itu adalah teman kencan yang seharusnya Sasuke temui.

Wonderful In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang