5 - 🐓 Jebakan

1.1K 210 380
                                    

Haiiii... Baca jam berapa nih?
.

Vote, komentar & share cerita ini ya guys yaaaa
🥰🥰

Happy Reading!!!
(๑˃̵ ᴗ ˂̵)و

__****__

Hasil dari pertengkaran yang mereka lakukan adalah, terlambat mengikuti acara makan malam yang sengaja Mikoto siapkan. Bukan di sengaja, melainkan karena Uchiha Sasuke yang tak kunjung bangun dari tempatnya tidur di atas paha Sakura, hingga kemudian wanita itu mengeluh lelah dan Sasuke pun merelakan kepalanya bangkit dari tidur singkatnya itu.

Meski percakapan ke duanya banyak di isi dengan perdebatan tak berarti, tapi tak membuat hubungan mereka merenggang atau saling mendiamkan.

Sasuke memang terkenal sebagai sosok lelaki yang tidak banyak bicara, tapi bagi Sakura, lelaki itu sangat menyebalkan dan bisa membuat tensi darahnya langsung naik ke ujung kepala jika sehari saja tak mengajaknya berdebat.

Herannya, kenapa Uchiha Sasuke di beri title lelaki irit kosa kata dan berwajah datar?

Ataukah, ada yang salah dengan penglihatan mereka semua?

"Bibi Mikoto pasti marah," Seru Sakura. "Ini semua salahmu."

"Tch! Wanita dan segala kebenarannya."

Kerutan di dahi Sakura mendalam mendengar sindiran itu, "kenyataan yang sesungguhnya." Sambil mencubit pinggang Sasuke. Membuat lelaki itu meringis dan menatap Sakura dengan cibiran khas miliknya.

Tak lama, mobil hitam itu akhirnya berhenti di pekarangan kediaman Uchiha. Ke dua insan itu masih beradu argumen tanpa tau jika ada seseorang yang berjalan mendekat, lalu memeluk Sakura.

Tubuh Sakura menegang, matanya berkedip berkali-kali, dan terpejam erat. Kemudian Sakura berteriak kencang, "Sasukeeeee!!!"

Sasuke yang sudah berjalan lebih dulu menoleh cepat kearahnya. Wajah lelaki itu pias sekaligus terkejut mendengar jeritan Sakura.

"Hantuuu... Aku di peluk hantu!"

Bukannya menenangkan, lelaki itu tertawa kencang.

Astaga.

"Aku bukan hantu,"

Sakura membuka matanya. Merasa tak asing dengan pemilik suara tersebut, Sakura langsung menghela napas lega.

"Dasar bodoh!" Sasuke berjalan mendekati Sakura dengan kekehan kecil. Lalu mengangkat gadis kecil itu dalam gendongannya.

"Yuuki?"

Gadis kecil itu mengangguk, lalu memamerkan gigi atasnya yang tanggal dua.

"Uhmm..."

Helaan napas lega langsung Sakura keluar kan. Namun, dari semua itu hal yang paling membuat wanita itu gregetan tentu saja karena Sasuke menertawakan ketakutannya.

"Penakut." Ujarnya. Sambil menepuk kepala Sakura. Dan setelah itu ia berlalu begitu saja dengan Sakura yang menghentakkan sebelah kakinya. Kesal!

"Demit sialan!"

Pertengkaran itu tentu sudah menjadi hal umum di antara mereka. Tapi, tidak untuk para pekerja keluarga Uchiha.

Mereka yang melihat interaksi itu tentu di buat terkejut.

Sesuatu yang langkah seolah sedang terjadi.

Seorang Uchiha Sasuke bisa mengeluarkan kalimat sepanjang dengan ekspresi yang tidak seperti biasanya.

Wonderful In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang