"apakah kaka suka sunset" tanya pria berparas tampan nan cantik
"hum... ya aku menyukainya, namun aku lebih menyukaimu." jawab pria yang ada di sampingnya
"dimana kaka belajar kata-kata seperti itu, sangat tidak cocok hahahaha"
"bisakah aku menciummu leo? "
"kaka bisa menciumku kapanpun kaka mau" ucap leo
lalu pria itu mencondongkan tubuhnya ke tubuh leo, wajahnya semakin mendekat, namun leo tidak dapat melihat wajah pria itu.
bibir mereka semakin mendekat dan tiba tiba.../byurrrr
"Banjir banjirrrr" teriak ziel panik karna merasakan air menimpanya.
seketika ziel terbangun dan menyadari bahwa dia diguyur air oleh sang mama."Astaga maaaa" kesal ziel pada sang mama
"Biar tau rasa, daritadi mama bangunin dengan cara halus malah ga bangun bangun"
"Udah gitu bibirnya moyong², mimpi jorok kamu ya? " Tuduh mama."Enggalah maaa, anak sebaik ziel dituduh mimpi jorok"
"Siap si paling baik, mandi sana terus kuliah, mama udah bayar mahal² awas aja kamu bolos" Omel mama
"Iya maa iya, udah sana hus hus, ziel mau mandi dulu"
"oke pain mama pergi"
mama akhirnya meninggalkan kamar ziel.
Ziel terduduk disamping ranjangnya untuk mengumpulkan nyawa sebelum mandi, saat melamun ziel memikirkan mimpinya lagi, apa yang dia impikan itu, dia bahkan tidak bisa melihat wajah pria tersebut, yaaa itu benar-benar pria, dia hanya bisa melihat samar bentuk bibir pria yang akan menciumnya dalam mimpi itu.
Ziel tak ingin ambil pusing akhirnya dia pergi mandi./10 menit kemudian
Ziel keluar dari kamar mandi, ia segera membuka lemari untuk mencari pakaian yang akan ia kenakan hari ini.
Setelah rapi berpakaian ia menyisir rambut, dan membawa tasnya turun.Ziel menghampiri mamanya yang berada di dapur, ia duduk di meja makan menunggu mamanya menyiapkan makanan.
"Maa, mama masak apa?, ziel laper banget ma" Rengek ziel.
"Anak siapa sih bawel banget, kerjaannya laper mulu" Jawab mama ziel.
"Ya ampun maaa, gini gini ziel tetep anakmu"
"Iya iya, udah nih makan habis itu berangkat kuliah"
"Siap bu bos" Ucap ziel dengan mulut penuh makanan.
Ziel memakan masakan mamanya dengan sangat lahap, bahkan rasanya ia ingin tambah namun jam sudah menunjukan bahwa ia akan telatt.
Ziel beranjak dari duduknya lalu meletakkan piring didalam wastafel."Maa, ziel berangkat dulu ya" Ucap ziel kepada mamanya.
"Iyaa, kamu naik motor?" Tanya mama.
"Tidak, ziel naik taksi, motor ziel lagi di bengkel"
"Pasti abis nabrak sesuatu kan" Tuduh mama.
"Eehhh-eh... Ziel berangkat dulu yaaaaa, byee maaa" Teriak ziel sambil berlari.
"Anak durhaka, emaknya belum selesai ngomong main pergi pergi aja"
Di kampus
Ziel berlari seperti dikejar seekor anjing dan...
/brukkk

KAMU SEDANG MEMBACA
sunset (winnysatang)
Fanfiction"apakah kaka suka sunset" tanya pria berparas tampan nan cantik "hum... ya aku menyukainya, namun aku lebih menyukaimu." jawab pria yang ada di sampingnya "dimana kaka belajar kata-kata seperti itu, sangat tidak cocok hahahaha" "bisakah aku mencium...