Seorang pria kecil terusik dari tidurnya merasakan sinar matahari mulai menyinari dirinya.
"hoammm, ngantuk banget njir" Ucap pria itu yang tak lain adalah ziel.
Seperti hari hari sebelumnya, ziel bangun dari tidurnya untuk langsung ke kamar mandi.
15 menit ziel mandi akhirnya pria itu telah keluar dari kamar mandi.
Ziel mencari baju untuk ia kenakan hari ini, hari ini ia tak ada kelas kuliah, ziel akan seharian dirumah dan mengerjakan beberapa tugas dari dosennya, tapi sialnya ia kehabisan beberapa alat tulisnya, maka dari itu dia akan keluar untuk membeli alat tulis.
Ziel memutuskan untuk pergi ke toko alat tulis yang tak jauh dari rumahnya, namun entah kesialan apa yang datang di hari cerah ziel ini, toko itu tutup, jadi ia harus melajukan motornya untuk mencari toko alat tulis lain.
Setelah berkeliling lumayan lama ia akhirnya mendapatkan semua alat tulis yang ia perlukan.
Sebelum pulang ziel memutuskan untuk membeli minum di minimarket karna dirinya haus.selesai membeli minum ia pun keluar dari minimarket, untuk bersiap siap pulang, saat memakai helm tiba tiba saja.
/brukk
Seorang pengendara motor terjatuh, sepertinya di serempet oleh pengendara mobil.
Dengan cepat ziel pun melepas kembali helmnya dan melihat pengendara itu.
Betapa terkejutnya ziel saat melihat siapa pengendara yang terjatuh tersebut.
"Nuel" Ucap ziel panik saat melihat tubuh ziel memiliki beberapa luka yang lumayan besar.
"Loh ziel" Kaget nuel.
"Pak tolong angkat temen saya buat duduk di sana pak, saya mahasiswa kedokteran, biar saya yang obatin" Ucap ziel sambil menunjuk kursi di depan minimarket.
Ziel pun dengan segera kembali ke dalam minimarket untuk membeli obat merah dan perban.
Saat ini ziel sedang fokus mengobati luka-luka yang berada di kaki nuel.
Kerumunan orang telah bubar saat nuel sudah di tangani oleh calon dokter ini."Thank you ya zie" Ucap nuel.
"hmm, sama sama" Jawab ziel yang masih fokus membalut luka nuel.
"Sshh aww" Rintih nuel.
"Tahan bentar" Ziel.
Setelah beberapa menit mengobati luka milik nuel, akhirnya ziel pun selesai.
"Udah" Ziel.
"Sekali lagi makasi ya" Nuel.
"Iya nuel, gue balik duluan" Pamit ziel namun di cegah oleh nuel.
"Tunggu zie, boleh ngobrol sebentar ga?" Nuel.
"Ngobrolin apa?" Ziel.
"Tentang kita" Nuel.
"Kita? Bukannya lo yang bilang dari awal ga ada apa apa ya, buat apa di obrolin lagi, lupain aja" Ziel.
"Gue mohon, ya?" Mohon nuel.
"Ke rumah gue aja, bonceng gue aja, kondisi lo ga mungkin bisa naik motor sendiri" Ziel.
"Hmm" Nuel hanya berdehem dan mengangguk tanda setuju.
Ziel pun membonceng nuel menuju ke rumahnya.
/rumah ziel.
tepat di ruang tamu terdapat 2 orang pria yang duduk berhadapan.
"Gue tau ini bakal terdengar egois, tapi gue sayang sama lo, gue mau lo balik lagi ke hidup gue" Ucap nuel tiba tiba membuat ziel terkejut.
![](https://img.wattpad.com/cover/369042866-288-k762715.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
sunset (winnysatang)
Fanfiction"apakah kaka suka sunset" tanya pria berparas tampan nan cantik "hum... ya aku menyukainya, namun aku lebih menyukaimu." jawab pria yang ada di sampingnya "dimana kaka belajar kata-kata seperti itu, sangat tidak cocok hahahaha" "bisakah aku mencium...