Sudah hampir satu minggu Nuel tidak masuk kuliah.
Alres sangat kesepian, ia tak bisa menghubungi Nuel sama sekali.
Alres selalu menelfon namun tidak ada jawaban dari Nuel.
Alres tau Nuel sangat sedih, tapi menurut alres sudah cukup sedihnya, saatnya melanjutkan hidup.Alres sudah selesai berendam dengan seribu perdebatan di kepalanya.
Ia mengambil handuk dan melilitkannya pada pinggang.
Ia menuju lemari untung mengambil celana dan bajunya./ting
Bunyi notifikasi ponsel alres.*Buaya ganjen*
"Res, udh bangun belum?"
"Gue di depan"ya siapa lagi yang mengirim pesan kalau bukan seorang jovan.
"Udah, bentar gue siapin barang-barang dulu" Balas alres.
"Oke gue tunggu kok cantik"
Alres menggelengkan kepalanya, masih pagi ia sudah mendapat chat menjijikan seperti itu.
Oh ya sejak kapan jovan dan alres dekat, ya sejak Nuel tidak pernah masuk kuliah, alres selalu makan sendiri, dan jovan si kadal ini selalu menghantuinya.
Alres turun dari apartemen dan segera menemui jovan di parkiran.
"Res" Teriak jovan saat melihat alres agak sedikit berlari kearahnya.
"Iya jo" Ucap alres.
"Yok" Jovan memakaikan helm kepada alres, setelah itu memakai untuk dirinya sendiri, sejak kapan jovan punya 2 helm?, sejak ia harus mengantar jemput alres, dia membeli helm untuk sang TEMAN ini.
Motor jovan pun melaju meninggalkan apartemen alres.
"Res" Panggil jovan memecah suasana yang hening.
"Hmm, kenapa jo" Jawab alres.
"Gimana kondisi nuel, lo udh bisa hubungin dia?" Jovan.
"Belum jo, gue khawatir banget, kemaren gue ke apartnya, dia ga ada, gue gatau dia dimana sekarang" Alres.
"Besok lo ga ada kelas kan?, besok kita cari dia bareng oke?, gue minta bantuan ziel juga" Ujar jovan.
"Bener ya jo?, lo ga bohong kan?" Alres senang mendengarnya.
"Ga lah, ngapain bohong, besok gue jemput ya" Jovan.
"Oke jo, makasi ya" Alres.
"Iyaa res" Jovan.
"Jo, jam masuk kelas lo masih agak lama kan ya, gue laper" Ucap alres.
"Lo laper?, mau makan nanti di kantin apa kita cari makan deket sini?" Jovan.
"Bebas jo" Alres.
"Kita cari deket sini aja, nanti lo keburu kurus" Jovan.
"Laper dikit ga bikin orang kurus kali" Alres.
"Hahahaha" Jo tertawa lepas.
Mereka pun menepi ke minimarket untuk makan apapun yang ada di sana, sebetulnya jovan ingin mengajak alres ketempat lain, namun alres bilang ia ingin di minimarket saja sambil beli es krim.
Mereka pun asik memakannya.
*di kampus
/dorrr
Jovan yang baru datang mengejutkan ziel yang tengah tertidur lelap di mejanya.
"Apaansih jooooooo" Teriak ziel.
"Santai bang, becanda doang bang"
"Tai, gue ngantuk banget" Ziel.
KAMU SEDANG MEMBACA
sunset (winnysatang)
Fanfiction"apakah kaka suka sunset" tanya pria berparas tampan nan cantik "hum... ya aku menyukainya, namun aku lebih menyukaimu." jawab pria yang ada di sampingnya "dimana kaka belajar kata-kata seperti itu, sangat tidak cocok hahahaha" "bisakah aku mencium...