ziel mengerjapkan matanya, karna merasa matahari sudah muncul, saat ia akan bangun ia merasakan tulangnya remuk, ziel mencoba mengingat kejadian semalam.
/flashback
"Ya ziel?, boleh kan gue lanjutin?" Ucap Nuel.
Ziel dengan ragu ragu hanya mengangguk.
Lampu hijau telah diberikan oleh ziel, dengan cepat Nuel melumat kembali bibir ziel yang sangat menggoda itu.
Setelah puas dengan bibir ziel, nuel mulai menciumi leher ziel, tangannya tak tinggal diam, tangan Nuel mulai menyusuri seluruh tubuh kecil ziel.
Nuel berusaha membuka kancing piyama milik ziel.
Kancing mulai terbuka satu persatu, hingga menampakkan tubuh perut dan dada ziel.
Nuel mulai bermain dengan puting milik ziel, ia mencium dan menggigit puting ziel yang berwarna pink itu.
"Aahh" Desahan lolos begitu saja dari mulut ziel.
"Pelan-pelan cantik kalau gamau kedengeran mereka" Bisik nuel di telinga ziel.
"Nu-enghh.. Nuellll, s-stop main enggh main gituu" Ucap ziel.
Nuel tak mempedulikan omongan ziel, ia hanya fokus memainkan puting pink kecil milik ziel.
"Aahh Nuel.." Desah ziel.
Tangan Nuel mulai mencoba melepaskan celana milik ziel, terlihat sesuatu sudah mengeras di dalam celana dalam milik ziel.
Nuel membuka perlahan celana dalam ziel, dan benar saja penis ziel sudah berdiri tegak.
"Apa si kecil sudah tidak tahan" Ucap Nuel sambil mengelus penis kecil milik ziel.
"Aahhh jangan di sen-tuhhh ahh" Ziel.
"Lo cabul juga ya ternyata" Ucap Nuel.
Nuel memegang penis ziel dan mengocoknya.
"Ahhh nuellll.."
Ziel menjambak rambut Nuel yang tengak sibuk menyusu pada dirinya.
/crot
Yaa ziel mengeluarkan spermanya berkat tangan ajaib nuel.
Anjir anjir tangan ajaib.
"Gue capek Nuel, ayo tidur" Ucap ziel sambil ter engah-engah.
"Kok tidur, gue belum mulai"
Nuel melepaskan celana miliknya.
Terpampang penis yang berukuran lebih besar dari milik ziel, ziel yang melihat itu kaget.
Saat sedang melamun melihat penis nuel tiba tiba saja..
/plup
Satu jari milik Nuel berhasil masuk ke dalam hole milik ziel.
"Ahh- nuell keluarin engh ituu" Ziel.
Bukannya di keluarkan Nuel malah menambah satu jarinya lagi, jadi total sudah 2 jari bersarang pada hole ziel.
"Aahhh Nuel.... Sakh- kitt ahh" Ziel.
"Shuttss sini cium gue, sakitnya bakal ilang" Nuel.
Mereka berdua pun berciuman, dengan perlahan Nuel menggerakan jarinya maju mundur.
"Enghh" Satu lenguhan keluar lagi, semakin lama semakin cepat jari Nuel maju mundur di dalam hole milik ziel.
"Nuell ahh, ahh"
Ziel menggigit leher milik Nuel membuat Nuel geli.
Nuel mengeluarkan 2 jarinya dari hole milik ziel.
Nuel mencium bibir ziel dan melumatnya dengan lembut, Nuel mencoba mengalihkan perhatian ziel, Nuel mulai mengarahkan penisnya ke hole ziel dan..
/plup
"Eenghhh"
Ziel menggigit bibir Nuel karna merasakan sakit pada holenya.
Penis milik Nuel tak sepenuhnya masuk kedalam hole ziel.
Nuel melumat lembut bibir ziel lagi mencoba mengalihkan perhatian, dan saat perhatian ziel teralihkan Nuel menghentakkan pinggulnya dan kini penis itu telah masih sempurna ke dalam hole ziel.
KAMU SEDANG MEMBACA
sunset (winnysatang)
Fanfiction"apakah kaka suka sunset" tanya pria berparas tampan nan cantik "hum... ya aku menyukainya, namun aku lebih menyukaimu." jawab pria yang ada di sampingnya "dimana kaka belajar kata-kata seperti itu, sangat tidak cocok hahahaha" "bisakah aku mencium...
