Ashana (TAMAT)

17.sesak.

"Jadilah high volue women and the best version of your life."

_penulis muda_

Keesokan paginya Ashana sudah datang kesekolah.dirinya naik bis pagi ini,karena Adelio nampaknya masih tidur tadi.

Ashana berjalan dengan santai,dirinya nampak baik-baik saja.tanpa tahu jika ashana sedang tidak baik-baik saja didalamnya.

Kedua mata Ashana mengarah pada lapangan yang sangat ramai.dirinya pergi kesana untuk melihat namun, tiba-tiba tangannya dicekal oleh temannya.

"Jangan Sha."ucap Rhea yang datang entah dari mana.

"Kenapa Rhea?"tanya Ashana bingung.

"Pokoknya jangan."jawab Rhea menggeleng kan kepala nya.

Sementara itu dilapangan tepat nya ditengah-tengah mereka.sudah ada gambar love yang dibuat dari putih bunga mawar.dan juga ada lima orang cowok yang memakai baju,yang bergambarkan kata-kata cinta.
bahkan diantara mereka,sudah ada cowok yang memegang buket bunga besar mawar.

"Gue mau lihat Rhea,gue penasaran ada apa sebenarnya."ujar Ashana melepaskan tangannya.

Dirinya pun melangkah kan kakinya.karena cukup ramai ashana sampai berjinjit,disampingnya ada Rhea yang nampak cemas.

"Alister!"panggil seseorang yah siapa lagi kalau bukan Maura.

Ashana dan yang lainnya pun menoleh kearah maura.ashana nampak terkejut melihat alister yang berada di tengah-tengah gambar love tersebut.

"Maju Ra cepet!"suruh temannya.

Maura berjalan mendekati Alister.sementara Ashana yang melihat nya sangat sesak,bahkan disana ada mahanta yang mendukung mereka.

Bulir air mata Ashana terjatuh tanpa disuruh.semua berteriak heboh tanpa memikirkan perasaan Ashana.
baru kemarin Alister mengatakan jika,hubungan mereka belum selesai tapi ini apa.

"Sha ayo kita kekelas aja."ucap Rhea namun Ashana masih ingin melihat apa yang terjadi.

"MAURA GUE MAU BILANG SAMA LO,KALAU GUE MASIH CINTA DAN SAYANG SAMA LO.GUE MAU LO JADI PACAR GUE DIHADAPAN SEMUA ORANG YANG ADA DISINI!"teriak Alister mengungkap isi hatinya.

Semua murid berteriak histeris,bahkan para sahabat Alister juga berteriak heboh.

"Terima Maura!!"teriak Danish dan Ganendra bersamaan.

Dan kembali Ashana merasakan sesak didadanya.sakit sekali melihat dua orang dihadapan matanya.Rhea merangkul Ashana,hati kecil sakit melihat temannya disakiti seperti ini.

"Iyah aku mau jadi pacar kamu lagi!"balas Maura mengangguk senang.

Ashana tak kuasa menahan sakit dan tangisannya.saat ini masa lalu Alister kembali menjadi bagian hidup Alister kembali.

"Ashana!! Rhea!!"panggil Caca yang baru saja tiba.

"Ada apa kok rame-rame gini?"tanya Caca kebingungan karena dirinya kan baru datang.

"Lo liat aja sendiri."jawab Rhea melihat kedepan.

Mata Caca melotot saat melihat adegan romantis dihadapan nya.Alister dan maura.

Caca tak kuasa melihat Ashana yang sudah menitihkan air matanya, bisa-bisa nya temannya disakiti kembali oleh Alister.

Caca membelah kerumunan itu,hal itu membuat ashana dan Rhea menjadi panik.bukan apa Caca ini model'an orang yang kalau teman atau keluarga nya disakiti orang lain.dirinya akan maju dan membalas orang tersebut.