perjanjian tertulis Kim Namjoon dan alvira jin Victoria di mana perjanjian itu menjadi nya jalang untuk menjauh kan nya dari tunangan nya yang tidak dia suka sedangkan jin dia menerima nya karena dia memiliki dendam dengan keluarga kim
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hello this kim, kalian menunggu cerita ini ya hm.. Sorry gyus aku belum ada waktu update di wattpad karena belum ada waktu nulis sorry.
Akhirnya cake itu telah jadi dan namjoon membawa nya ke jin dan sesampainya di sana jin masih tidur " hallo princess ayo bangun " ujar nya dengan lembut.
" ini cake mu"
" ini sangat imut mirip buatan kakek ku" ujar nya menangis.
" kenapa menangis "
" aku merindukan kakek ku sekarang dia di rumah sakit " ujar nya memeluk namjoon.
" kakek siapa Victoria apa kim"
" Victoria " ujar nya .
" Victoria nak bukan jungwo kakek mu"
" ya dia kakek ku dia adalah ayah dari ibu ku" ujar nya
" siapa kau" ujar nya.
" nama ku jin alvira jin Victoria itu marga ku Victoria itu adalah marga ibu ku dan marga ayah ku adalah kim tapi ayah ku membuang ku setelah ibu ku meninggal dia membiarkan ku di jalanan tapi untung keluarga Victoria membawa ku"
" siapa ayah mu"
" dari kakek ku saja seperti kau sudah tau siapa ayah ku siapa yang menikah dengan alvira selain dia" ujar nya.
" jadi kau darah kim "
" ya aku darah kim asli yang di samping mu kw" ujar nya.
" bagiamama bisa hah jangan mengaku jin jika kau tak bisa membuktikan nya" ujar nay.
" ayo tes DNA kau bukan anak dari ayah ku" ujar nya..
" kakek percaya dengan nya" ujar nay
" tidak ayo pulang " ujar nya dan akhirnya mereka pulang.
" baby nggak papa kan tumben tidak melawan " ujar namjoon kepada jin
" tubuh ku lemas daddy aku tak bisa melawan ini sakit " ujar nya dan namjoon segera membawa jin ke pangkuan nya dan memeluk nya dengan erat setelah itu dia mengecup bibir nya perlahan
" maaf meninggalkan baby sendiri pasti sakit ya" ujar nya melihat jin.
"Sakit daddy" ujar nya menangis dia benar benar kesakitan karena perlakuan itu membuat nya semakin lemas itu lah jin jika dia sakit dia akan lembek.
" sakit ya tadi di apain sayang hm.. Ada yang memar nggak " ujar ny mengecek tubuh jin.
" nggak tapi tapi lemes sakit kepala ku semakin pusing dia jambak rambut ku" ujar nya memeluk namjoon dengan sangat erat itu membuat namjoon benar benar khawatir.
" baby daddy di sini maafin daddy " ujar ny terus minta maaf karena kesalahan nya jin seperti ini.
" tak apa daddy " ujar nya dan setelah itu jin menutup nya dan tidur namjoon terus memperhatikan nya dia menatap nya" boleh aku berharap kau bertingkah seperti ini saja sayang " ujar nya.
" aku suka ketika kau meregek, aku suka ketika kau cemberut, aku suka ketika kau menangis dan aku memeluk mu aku suka ketika kau tersenyum dan tertawa seperti bayi" ujar nya lalu menggendong jin dan membawa nya ke Atas.
" Tuhan aku berharap jin kecil kembali karena jin dewasa itu cukup meyebalkan " ujar nya tertawa.
" tapi jin dewasa lebih menyenangkan" ujar nya.
Tanpa di sadarin jin mendengar nya dan tersenyum manis apakah namjoon suka dia seperti bayi.
Apakah namjoon suka ketikan dia meregek?
Apakah namjoon suka ketika dia tersenyum manis seperti bayi?
Itu terus berada di pikiran jin " daddy " ujar nya bangun.
" hm.. Ada apa princess kecil " tanya nya melihat jin.
" karena aku masih sakit daddy harus melayani ku memberikan apapun yang aku mau hari ini" ujar nya.
" siap tuan putri ayo kita ke kamar dulu tuan putri" ujar nya dan mereka ke kamar
Sesampainya di sana namjoon menidurkan jin " sebagai pasangan yang baik dan budak yang baik daddy harus membelikan ku ini" ujar nya menujukan tab nya.
" baiklah baiklah bodyguard " teriak nya.
" ya tuan"
" beli semua buah ini aku mau 20 menit lagi " ujar nya
" baik tuan" ujar nya setelah itu bodyguard pergi.
" sudah nona apa ada lagi" tanya nya.
"Peluk" ujar nya dan namjoon mendekati nya memeluk.
" daddy lebih suka jika baby atau jin dewasa "
" aku lebih suka jin yang apa adanya jin yang selalu bersifat apa adanya " ujar nya.
" apakah jika semua nya selesai dan kau lepas dari nay apakah kita selessi" tanya jin menatap namjoon
" hm.. Ya apalagi perjanjian kita sampai sana saja bukan " ujar nya.
" aku mau tidur " ujar nya dan namjoon segera memeluk nya.
" aku tak akan melepaskan mu jin " ujar nya.
" aku rasa aku harus menjaga mu, lalu setelah itu kita punya baby kecil yang imut lalu setelah itu dia hidup bahagia aku akan berhenti menjadi criminal " ujar nya tersenyum memeluk jin.
" anda itu bisa " ujar nya berbalik.
" itu bisa saja sayang aku mau itu hm.." Ujar nya menatap jin gemas dan jin hanya tersenyum kecut.
" suatu saat nanti kita akan bersama menikmati waktu kita piknik di pantai dan hidup bahagia " ujar nya.
" aku tak pernah bisa menjalin hubungan daddy hidup ku hanya tentang narkoba dan criminal bagaimana bisa nanti bayi lucu yang imut itu akan tau suatu saat nanti tentang kehidupan orang tua nya" ujar nya.
" tenang lah " ujar nya tersenyum manis.
" tenang lau baby lucu kita akan aman sayang percaya kepada ku aku yakin itu sayang " ujar nya dan akhirnya mereka saling memeluk.
Jin dan namjoon adalah satu kesatuan yang mana kehidupan mereka pun sama di dunia criminal.
Mereka sama sama criminal nahkan kehidupan mereka hampir sama bebas bagaimana bisa mereka berfikir menikah dan memiliki bayi itu adalah hal yang konyol bukan jika terus di lakukan.
Jin terus menatap namjoon sedangkan namjoon pun sama mereka saling menatap" Aku harap kita bisa bersama " ujar nya.
" jangan berkata demikian sayang karena kau adalah simbol nya ayo kembalikan semuanya " ujar nya.
" kembalikan semuanya?? "
" ya kembalikan apa yang kau punya, kembalikan semua yang kau miliki dan kembalikan semua yang telah hilang. " ujar nya.
" bukan kah kau telah kehilangan banyak hal selama ini. " ujar nya menatap jin dan jin mengangguk sebagai jawaban nya karena dia benar-benar kehilangan banyak hal selama ini.
" jin. " ujar nya memeluk jin.
" kenapa daddy?. "
" I love you. "
" love you too daddy. " ujar jin mencium namjoon dan terjadilah ciuman panas di antara mereka.
" sudah daddy. " ujar jin dan namjoon mengangguk sebagai jawaban.
