Prolog

106K 4.2K 59
                                    

"SIAPA KAU YANG BERANI-BERANINYA INGIN MEMBUNUH CALON PERMAISURI KEKAISARAN INI" Teriak Putra Mahkota yang telah menduduki tahta kerajaan menjadi seorang Kaisar.

"Bukan aku, BUKAN AKU YANG MENARUH RACUN ITU DIA SENDIRI YANG MERENCANAKANNYA. DIA MENUDUHKU" Jawab Trisha dengan suara yang menggelegar

"KAU MASIH TAK MAU MENGAKUI TINDAKAN MENJIJIKKANMU ITU, ASAL KAU TAU WALAUPUN DIDUNIA INI HANYA ADA SATU WANITA DAN ITU ADALAH DIRIMU. AKU BAHKAN TIDAK SUDI JIKA HARUS MENIKAHIMU" Ujar Putra Mahkota dengan kebencian yang berkobar dikedua matanya

"Aku tak menyangka jika lady Trisha mampu melakukan hal sekeji itu"

"Yhaa padahal lady Elena tak pernah mengusik dirinya, dan dengan lancangnya ia ingin membunuh wanita pujaan pangeran putra mahkota"

Bisik-bisik pun mulai terdengar ditengah acara ini,bahkan tak jarang dari mereka mengeluarkan cacian bahkan melempari dirinya yang tengah bersimpuh didepan singgasana menggunakan batu yang entah dari mana mereka dapat

"PENGAWAL HUKUM PENGGAL LADY TRISHA YANG BERNIAT MEMBUNUH CALON PERMAISURI KEKAISARAN INI"

Riuh tepuk tangan pun menggema di aula istana, seakan-akan mereka sangat puas dengan keputusan yang junjungan mereka berikan.

Sedangkan Trisha hanya mampu terdiam kosong tak menyangka dengan nasib yang telah dewa berikan padanya. Bahkan gaun yang ia kenakan sudah berubah menjadi merah akibat darah yang tak henti-hentinya keluar dari luka cambukan yang sempat ia terima

Bahkan keluarganya pun tak berani menentang keputusan pemimpin baru mereka, karna apa yang telah putrinya perbuat itu sama saja dengan menyerahkan nyawa secara sukarela dan sama saja ia telah menentang kaisar.

"Ada kata-kata terakhir nona" tanya algojo yang bertugas membunuh orang yang telah dijatuhi hukuman mati

"Jika perpindahan jiwa itu ada, semoga dewa mengirimkan jiwa seseorang untuk membalaskan dendam saya kepada kaisar" ujar Trisha yang dihadiahi sorak-sorakan tak percaya dari semua orang.

"Bahkan didetik terakhir ia mati pun masih memiliki keinginan yang begitu menjijikkan" jawab salah satu dari mereka, yang menyaksikan lady dari keluarga Grand Duke yang paling disegani diseluruh benua timur ini untuk mati

"PENGGAL"

CRASSHH

Mati, hari ini tanggal 15,tahun 155 Masehi putri dari Grand Duke yang terkenal dengan kekejamannya mati terpenggal dan disaksikan oleh seluruh rakyat timur. Bahkan kepalanya menggelinding menuruni tangga dengan mata berwarna merah darah yang terbuka sempurna.

JENDRAL ITU MILIKKU [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang